INDONESIAONLINE – Dalam rangka merayakan HUT yang ke 24, PT PNM (Permodalan Nasional Madani) melalui cabang Malang melakukan kegiatan bakti sosial. Aksi yang dilakukan dengan menekan angka stunting di salah satu titik di wilayah Malang Raya, pada Jumat (9/6/2023).

Aksi PNM Cabang Malang tersebut dilakukan dengan menyalurkan paket gizi kepada ibu hamil. Selain itu, juga memberikan paket gizi kepada ibu dengan anak usia balita di kalangan masyarakat tidak mampu yang merupakan Nasabah Mekaar.

Selain menjadi salah satu implementasi program tanggung jawab sosial PNM, kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen untuk mendekatkan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Aksi ini juga dilakukan sebagai wujud komitmen PNM dalam mendukung program pemerintah yang telah menggalakkan program penurunan angka stunting dengan target mencapai 14% di tahun 2024.

Baca Juga  Bupati Tulungagung Tinjau Lokasi Bencana Alam Angin Puting Beliung di Desa Sukorejo

“Di daerah Malang Raya terdapat nasabah binaan PNM yang kondisi ekonomi dan usahanya masih sangat marginal. Semoga dengan pemberian paket gizi ini, bisa sedikit membantu kebutuhan asupan nutrisi yang sehat dan bermanfaat bagi tumbuh kembang ibu dan anak,” papar Pemimpin Cabang PNM Malang, Yusril Ardiansyah.

Aksi penyaluran paket gizi untuk penekanan stunting ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT PNM ke-24 yang bertema “Bersama Nyata dalam Karya”.

Stunting sendiri merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Sehingga hal ini menjadi perhatian PNM dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Melalui aksi ini PNM ingin menjadi motor penggerak bagi generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam melakukan gerakan-gerakan yang memberi dampak positif, salah satunya dalam aspek kesehatan masyarakat,” harapnya.

Baca Juga  Satlantas Polres Ngawi Larang Odong-Odong Beroperasi di Jalan Raya

Penyaluran paket gizi ini juga diyakini akan memberi multiplier effect bukan hanya bagi eksistensi PNM, tetapi juga masyarakat sekitar. Terlebih lagi, masih banyak Nasabah ultra mikro binaan PNM yang tinggal di pedalaman pedesaan yang mobilitas maupun aksesibilitas terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya terbatas.

Sebagai perusahaan yang telah memberdayakan lebih 14.6 juta nasabah Mekaar (periode Januari – Mei 2023), PNM juga berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat Indonesia.