INDONESIAONLINE – Hitung cepat (quick count) menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba (SAE) unggul di Pilkada Kota Blitar 2024 dengan perolehan suara 54 persen. Lawannya, paslon Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro mencatat perolehan 46 persen.
Hasil ini memunculkan euforia di tengah pendukung SAE yang merayakan kemenangan tersebut. Pada Rabu (27/11/2024) malam, paslon SAE mengucapkan pidato kemenangan di posko pemenangan mereka.
Dalam pidato tersebut, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar yang telah mendukungnya. “Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kota Blitar. Tidak ada lagi warna-warna politik, semua warna adalah bagian dari warna-warni Kota Blitar,” ungkap Mas Ibin dengan semangat.
Mas Ibin menegaskan bahwa kemenangan ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari kerja keras untuk memperbaiki Kota Blitar. Ia berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang mendengar aspirasi masyarakat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa tugas seorang pemimpin adalah menjadi fasilitator kehendak rakyat.
“Silakan panggil saya Mas, jangan Pak. Saya ingin dekat dengan panjenengan semua,” ujar pemimpin berusia 40 tahun ini.
Pidato tersebut juga diwarnai dengan ajakan untuk bersatu kembali setelah perbedaan selama masa kampanye. Mas Ibin menekankan pentingnya dukungan seluruh masyarakat untuk mengawal pemerintahan yang akan ia jalankan bersama Elim Tyu Samba.
“Tidak ada lagi nomor 01 dan nomor 02, semuanya adalah warga Kota Blitar yang rindu kesejahteraan dan kemajuan. Amanah ini akan kami wujudkan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Di akhir pidato, Mas Ibin memberikan pesan optimisme bahwa Kota Blitar akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya. Ia meminta masyarakat terus mengawal pemerintahan untuk memastikan visi dan misi yang telah dijanjikan dapat direalisasikan. “Insya Allah, kami akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya untuk menjadikan Kota Blitar lebih SAE,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Kemenangan paslon SAE dalam hitung cepat ini menjadi angin segar bagi pendukung dan masyarakat yang mengharapkan perubahan positif. Namun, hasil resmi tetap dinantikan sebagai penentu akhir perjalanan politik Pilkada Kota Blitar 2024. (ar/hel)