INDONESIAONLINE – Wisata edukasi di Kota Batu terus bertambah. Yakni dengan hadirnya Studio MataHati Ceramics, yang merupakan sebuah studio galeri keramik berkonsep rumahan.
Wisata edukasi ini hadir di Kompleks Perumahan Wastu Asri, Blok DD No. 6-8, Kelurahan Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Wisatawan bisa mampir ke sini jika ingin mengetahui cara membuat keramik.
Founder MataHati Ceramics, Muchlis Arif mengatakan, Studio MataHati Ceramics ini menjadi alternatif wisata rumahan yang terkemas dengan unik, spesial dan berkualitas. Meskipun berlokasi di tempat yang jauh dari jalan besar, namun studio ini sudah menjadi tempat pelatihan kreativitas dengan berbagai kalangan.
“Ruang alternatif ini terbuka untuk umum. Beberapa kali kita sudah mengadakan kegiatan diskusi dan kedepannya akan ada agenda, antara lain pameran akhir tahun,” kata Arif.
Arif menambahkan, berdirinya Studio MataHati Ceramics ini untuk menambah destinasi wisata alternatif rumahan di Kota Batu yang sederhana namun berkualitas. Meskipun berbeda dengan konsep wisata pada umumnya, namun Arif yakin ini akan menjadi segmentasi tersendiri.
“Wisata ke Batu tidak hanya perlu dengan suasana keramaian. Wisatawan juga ada yang mencari obyek yang memberikan suasana damai, yang kontemplatif. Nah di sini kami mencoba memberikan ruang yang berbeda dari wisata yang penuh dengan keramaian tersebut, ” terang Arif.
Bahkan sebelum resmi dibuka pada Sabtu (23/7/2022), Studio MataHati Ceramics sudah menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah. Dari Jakarta dan Kalimantan. Selain membuat kegiatan meeting bertema quality time, mereka juga mengisi waktu dengan belajar membuat keramik.
“Tidak sedikit juga mitra bisnis yang bertemu di tempat ini, sambil bikin keramik dan akhirnya muncul ide-ide baru untuk bisnis mereka. Ini kan unik,” ujar Arif yang juga lulusan S2 Institut Seni Indonesia (ISI) jurusan Seni Keramik, Yogjakarta.
Sementara itu Owner Studio MataHati Ceramics, Raisa Hajar Matahati menjelaskan, hadirnya studio ini ke depan agar dapat menjadi sebuah ruang terbuka kreatif untuk ekosistem Seni. Salah satu komunitas yang sudah memanfaatkan Galeri Keramik ini adalah organisasi kopi dan barista.
Bahkan event kreatif juga telah dijadwalkan di studio ini. “Di studio kreatif ini kami juga ingin keramik menjadi media yang bisa mempersatukan media-media yang lain. Sehingga keramik ini tidak hanya eksklusif keramik saja,” ujar Raisa.