Ilustrasi gagasan/ide (pixabay.com)

INDONESIAONLINE – Gagasan besar tidak serta merta lahir begitu saja serupa pertunjukan sulap. Ada begitu banyak faktor yang menstimulus lahirnya gagasan besar, terutama dalam dunia bisnis yang dirangkum secara jeli oleh Bernd SchmiItt dalam bukunya Big Think Strategy. (the cult branding company )

Menurut Bernd Schmiltt terdapat 5 cara untuk mendapatkan gagasan besar untuk bisnis kita.

Pertama, mencoba mengkombinasikan sesuatu yang tidak compatible, misal mengkombinasikan produk elektronik dengan kecantikan. Sepintas, bukan pasangan yang pas. Rasanya, sulit mencari di mana titik temunya. Tapi, inilah cara pertama bagi yang ingin memperoleh sebuah gagasan besar.

“Sebuah gagasan besar, akan lahir dengan cara memasangkan dua hal yang tidak biasa,”ujar Bernd Schmiltt dalam bukunya.

Kedua adalah dengan melakukan benchmarking dari industri di luar industri Anda sendiri. Mengapa? Karena kalau benchmarking dari industri yang sama yang didapatkan hanya  pandangan yang sama, memiliki persepsi yang sama terhadap pasar dan sederet asumsi yang sama pula.

“Hal ini hanya akan melahirkan perbaikan-perbaikan yang bersifat incremental,”katanya.

Sumber gagasan besar yang ketiga adalah dengan selalu memikirkan alternatif-alternatif dari sesuatu yang diyakini sudah menjadi kebiasaan. Bernd mencontohkan kalau semua perusahaan memproduksi padat, kenapa tidak cair? Kalau semua membuat untuk wanita, kenapa tidak untuk pria?

Sumber gagasan besar yang keempat adalah dengan melihat waktu. Waktu seringkali memainkan peranan penting. Tidak jarang, banyak produk memiliki waktu yang berulang-ulang. Dalam industri fashion misalnya, desain dan model lama dapat muncul kembali.

Alat kelima untuk menghasilkan gagasan besar adalah dengan metode yang disebut Stripping. Pendekatan ini memiliki pola yang sederhana.

Langkah pertama adalah dengan melihat semua atribut dari produk yang saat ini Anda tawarkan kepada pelanggan. Setelah itu, coretlah atribut produk yang paling tidak penting satu per satu, hingga akhirnya hanya menyisakan 2 atau 3 atribut yang paling penting.

Langkah kedua adalah kemudian melakukan diferensiasi yang radikal terhadap atribut ini.

Gagasan besar, tidak akan ada artinya bila tidak dieksekusi. Memperoleh gagasan besar adalah langkah awal yang baik. Setelah itu, tentunya diperlukan langkah-langkah selanjutnya seperti mengevaluasi dan kemudian membuat ide ini menjadi sebuah strategi yang siap dieksekusi.

*Dari berbagai sumber yang di olah

You May Also Like

Tingkatkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan, Ignasius Jonan: Peran Pemimpin Tangguh sebagai Agen Perubahan

JATIMTIMES – Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan tidak dilihat dari popularitas seseorang, peringkat,…

Dewan Minta Pemerintah Jamin Harga Minyak Goreng Stabil, Ancam Laporkan Penimbun

INDONESIAONLINE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi minta pemerintah menjamin…

Per 1 Februari Harga Minyak Goreng Bakal Turun Lagi, Berikut Rincian Harganya

INDONESIAONLINE – Per 1 Februari 2022 harga minyak goreng dikabarkan akan turun…

Perekonomian Jatim Terbesar Kedua, Allianz Indonesia Kembangkan Sayap di Surabaya

INDONESIAONLINE – PT Asuransi Allianz Life Indonesia resmikan Allianz Center Surabaya yang…