INDONESIAONLINE – Kapan datang musim kemarau Badan Meteorologi Klimatologi.dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur (Jatim) memprakirakan sebagian besar wilayah di Jatim akan memasuki musim kemarau 2024 pada  Mei. Sedangkan puncak musim kemarau di Jatim diprediksi terjadi pada Agustus hingga September 2024.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Jatim Anung Suprayitno menyampaikan bahwa Jatim dibagi dalam 74 zona musim (ZOM). Yakni daerah dengan pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

“Awal musim kemarau ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh 2 dasarian berikutnya,” jelas Anung, dilansir dari keterangan resmi BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur.

Adapun dasarian adalah rentang waktu selama 10 hari. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 dasarian, yaitu sebagai berikut:

– Dasarian I: tanggal 1 sampai dengan 10.

– Dasarian II: tanggal 11 sampai dengan 20.

– Dasarian III: tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Lantas berikut ini rincian prakiraan awal dan puncak musim kemarau di Jawa Timur, berdasarkan wilayahnya:

● Kota Surabaya awal musim kemarau April dasarian III dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Sidoarjo awal musim kemarau April dasarian III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Candi, Jabon, Krembung, Porong, Tanggulangin dan Tarik pada Mei dasarian I).

● Kabupaten Gresik awal musim kemarau April dasarian III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Dukun dam Panceng pada Mei dasaran II, serta di Kecamatan Sangkapura dan Tambak pada Juni dasarian II).

● Kota Mojokerto awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Mojokerto awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Dawarblandong dan Jetis pada April dasarian III).

● Kabupaten Lamongan awal musim kemarau April dasarian III dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (kecuali di Kecamatan Babat, Bronding, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpring, Laren, Maduran, Modo, Paciran, Sekaran dam Solokuro pada Mei dasarian I-II).

● Kabupaten Tuban awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Bojonegoro awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (kecuali di Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang pada April dasarian III).

● Kabupaten Jombang awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (kecuali di Kecamatan Kabuh dan Plandaan pada April dasarian III).

Baca Juga  Cuti Bersama Dimajukan, Pemerintah Imbau Perusahaan Swasta Bayar THR sebelum 18 April

● Kabupaten Nganjuk awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Juli-September (Kecuali di Kecamatan Ngluyu pada April dasarian III).

● Kota Madiun awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Madiun awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Juli-September (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Ngawi awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Magetan awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Ponorogo awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Pudak, Pulung dan Sooko pada Juni dasarian I).

● Kota Kediri awal musim kemarau Mei dasarian II dan puncak kemarau pada September (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Kediri awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Kandat, Kras, Ngadiluwih dan Ringinrejo pada April dasarian III, serta Kecamatan Kepung, Mojo, Ngancar, Plosoklaten, Puncu, Semen dan Wates pada Juni dasarian I).

● Kabupaten Tulungagung awal musim kemarau April dasarian II-III dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Bandung, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kauman dan Pakel pada Mei dasarian II, serta Kecamatan Pagerwojo dan Sendang pada Juni dasarian I).

● Kabupaten Trenggalek awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (kecuali di Kecamatan Kecamatan Bendungan pada Juni Dasarian I).

● Kabupaten Pacitan awal musim kemarau Mei Dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku di seluruh kecamatan).

● Kota Malang awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Malang awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Bantur, Donomulyo, Kalipare dan Pagak pada April dasarian III, serta Kecamatan Ampelgading dan Kasembon pada Juni dasarian I).

● Kota Batu awal musim kemarau Mei dasarian I dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kota Blitar awal musim kemarau April dasarian III dan puncak kemarau pada September (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Blitar awal musim kemarau April dasarian II-III dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Doko, Gandusari, Kesamben, Selorejo dan Wlingi pada Mei dasarian I-II, serta Kecamayan Garum, Kanigoro, Nglegok, Ponggok, Sanankulon dan Talun pada Juni dasarian I).

Baca Juga  Bertamu di Rumah Janda hingga Larut Malam, Pria Asal Malang Digerebek Warga Perumahan di Tulungagung

● Kota Pasuruan awal musim kemarau April dasarian II dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Pasuruan awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Gondang Wetan, Grati, Kraton, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Rejoso dam Winongan pada April dasarian II).

● Kota Probolinggo awal musim kemarau April dasarian II dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Kabupaten Probolinggo awal musim kemarau Mei dasarian I dan III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sumberasih dan Tongas pasa April dasarian III).

● Kabupaten Lumajang awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari pada Juni dasarian I).

● Jember awal musim kemarau Mei dasarian I & III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Ambulu, Balung, Puger, Tempurejo dan Wuluhan pada April dasarian III).

● Bondowoso awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Juli-Agustus (kecuali di Kecamatan Botolinggo, Cerme, Klabang, Prajekan, Pujer, Sukosari, Sumberwringin, Tenggarang, Tlogosari dan Wonosari pada April dasarian I dan III).

● Situbondo awal musim kemarau April dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Sumbermalang pada Mei dasarian II).

● Banyuwangi awal musim kemarau April dasarian I-III dan puncak kemarau pada Juli-September (kecuali di Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Sempu, Songgon dan Wongsorejo pada Mei dasarian I-IlI).

● Bangkalan awal musim kemarau Mei dasarian II dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis, Kokop, Sepulu dan Tanjung pada April dasarian III).

● Sampang awal musim kemarau Mei dasarian I-III dan puncak kemarau pada Agustus (kecuali di Kecamatan Banyuates dan Ketapang pada April dasarian III).

● Pamekasan awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus (berlaku seluruh kecamatan).

● Sumenep awal musim kemarau Mei dasarian I-II dan puncak kemarau pada Agustus-September (kecuali di Kecamatan Ambunten, Batuputih, Dasuk, Lenteng, Masalembu dan Rubaru pada Juni dasarian I-II).

Demikian prakiraan awal musim kemarau 2024 berdasarkan wilayah di Jawa Timur. BMKG juga mengimbau agar masyarakat menyiapkan beberapa hal untuk menghadapi musim kemarau 2024, yakni sebagai berikut.

– Memanen air hujan saat pancaroba

– Bijak dalam menggunakan air

– Tidak melakukan aktivitas pembakaran secara sembarang.

– Pantau hotspot (titik api) pada Wofi. (bin/hel)