INDONESIAONLINE – KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok yang sangat dikagumi, terlebih dalam segi ilmu agama Islam. Diketahui, Gus Dur merupakan putra dari KH. Abdul Wahid Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Hasyim Asy’ari.

Sebagaimana diketahui, Gus Dur pernah menjabat sebagai Presiden ke-4 Indonesia tepatnya pada tahun 1999. Gus Dur juga pernah menjadi ketua organisasi yang didirikan oleh kakeknya itu.

Meski dikenal sebagai seorang tokoh agama, Gus Dur dianggap nyeleneh dan terkesan menyimpang dari ajaran agama. Salah satu contoh seperti kebiasaannya yang mendatangi gereja dan berteman dekat dengan pastur.

Kendati demikian, sosok Gus Dur tetap dihormati orang semua terutama kalangan pengikut NU. Bahkan saat Gus Dur wafat semua kalangan datang untuk ziarah.

Dikutip dari kanal YouTube Penerus Para Nabi, Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen, sesepuh NU mengakui kehebatan Gus Dur dari 3 kebiasaannya.

Baca Juga  Ini Makhluk-Makhluk yang Muncul pada Akhir Zaman

Perlu diketahui, 3 kebiasaan Gus Dur ini bahkan bisa dicontoh oleh kalangan muda zaman sekarang. Dari 3 kebiasaan itulah yang membuat Gus Dur disukai banyak orang, hingga wafat. 

Bahkan Mbah Moen mengakui hebat dengan 3 kebiasaan Gus Dur ini. Sempat bertanya-tanya amalan apa yang dilakukan Gus Dur hingga setelah wafat orang berduyun-duyun tak henti ziarah ke makamnya.

Bahkan penghormatannya melebihi ayah dan kakeknya yang termasuk pahlawan nasional. Mbah Moen sendiri sangat tahu tentang ayah dan kakek Gus Dur, tapi mereka berdua tidak seperti Gus Dur setelah wafat.

Ternyata ada 3 kebiasaan Gus Dur yang diungkap oleh Mbah Moen saat berdiskusi dengan tokoh NU lain yakni H. Nasihin Hasan, berikut ulasannya:

1. Sangat dermawan

Gus Dur merupakan orang yang sangat dermawan dan loman. Bahkan apa yang dibutuhkan orang dia diberikan, padahal keluarganya juga masih butuh.

Baca Juga  Mengenal Ikan Terbang, Mengudara dengan 2 Sayap atau 4 Sayap

2. Senang bersilaturahmi

Kemanapun Gus Dur pergi selalu berusaha mengunjungi temannya. Tak peduli pokoknya lewat pasti akan menghampiri. 

Kalau perlu orang itu sampai dicari oleh Gus Dur. Kebiasaan bersilaturahmi pada temannya ini, membuat rumah Gus Dur di Jakarta ramai dikunjungi tamu.

3. Pemaaf

Menurut Mbah Moen, Gus Dur adalah seorang yang pemaaf. Sifaf Gus Dur ini memang tak banyak diketahui oleh orang. 

“Saya banyak kesalahan tapi dilupakan, asal kita baik-baik, tapi kalau kita dendam dia lebih dendam,” kata Mbah Moen dalam video itu.

Sempat ada kiai yang menuduh Gus Dur pendukung zionis dan dia tak pernah melupakan peristiwa itu. Tapi Gus Dur memaafkan orang tersebut dan diberikan posisi strategis.