Beranda

Inovasi Jamban Bioball: DPKPCK Kabupaten Malang Hadirkan Solusi Sanitasi Modern untuk Keluarga Pra-Sejahtera

Inovasi Jamban Bioball: DPKPCK Kabupaten Malang Hadirkan Solusi Sanitasi Modern untuk Keluarga Pra-Sejahtera
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar, menjelaskan secara detail penerapan teknologi bioball di lokasi waga penerima bantuan (jtn/io)

DPKPCK Kabupaten Malang merevolusi sanitasi keluarga dengan teknologi bioball. Temukan bagaimana metode inovatif ini meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan di Malang.

INDONESIAONLINE – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang mengambil langkah progresif dalam upaya peningkatan kualitas sanitasi masyarakat. Tidak hanya menyasar pembangunan fisik, program jamban keluarga kali ini juga mengintegrasikan metode bioball, sebuah inovasi pengolahan limbah yang diklaim mampu meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan sanitasi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 6 tentang akses air bersih dan sanitasi layak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2023, cakupan akses sanitasi layak di Indonesia masih belum merata, dengan tantangan signifikan di daerah pedesaan dan keluarga pra-sejahtera. Program DPKPCK Kabupaten Malang ini secara langsung mengatasi kesenjangan tersebut.

Salah satu penerima manfaat adalah Pono, warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sebelum intervensi DPKPCK, Pono dan keluarganya masih mengandalkan jamban cubluk, praktik sanitasi dasar yang rentan terhadap pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit.

“Dulu kami pakai lubang tanah, sekarang sudah ada jamban modern. Sangat membantu sekali,” ujar Pono (53), menyampaikan rasa syukurnya.

Mekanisme Inovatif Bioball dalam Pengolahan Limbah

Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar, menjelaskan secara detail penerapan teknologi bioball ini. “Pada metode ini, kami menggunakan tangki septik dengan tiga ruang saringan,” terangnya saat meninjau lokasi di kediaman Pono.

Dari ketiga ruang tersebut, dua di antaranya dirancang khusus sebagai filter bioball.

Bioball, berdasarkan beberapa literatur teknis sanitasi, adalah media filter biologis berbentuk bola yang memiliki permukaan luas dan rongga-rongga. Fungsi utamanya adalah menyediakan area ideal bagi pertumbuhan bakteri baik (mikroorganisme aerob dan anaerob) yang berperan aktif dalam mengurai kotoran organik dan zat berbahaya dalam limbah.

“Dua tangki septik menggunakan bioball. Ini membuat air limbah menjadi jernih karena juga dilengkapi tawas sebagai koagulan,” tambah Budiar.

Proses ini memastikan bahwa limbah yang keluar dari tangki septik dan masuk ke sumur resapan telah terolah secara signifikan, mengurangi potensi pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar. Sebuah studi oleh Environmental Engineering Journal (2022) menunjukkan efektivitas bioball dalam menurunkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) limbah domestik hingga lebih dari 80%.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

Pembangunan jamban keluarga dengan metode bioball ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi keluarga Pono, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas. Peningkatan sanitasi yang layak berkorelasi langsung dengan penurunan angka stunting, diare, dan berbagai penyakit berbasis lingkungan, seperti yang ditekankan oleh UNICEF dalam laporan terbarunya tentang sanitasi dan kesehatan anak.

Pono sendiri merasa sangat terbantu. “Senang sudah dibantu, matur nuwun Pak Bupati (Malang) karena saya sudah diberi bantuan jamban keluarga,” pungkas pria kelahiran 1972 itu dengan wajah semringah.

Inovasi yang diterapkan DPKPCK Kabupaten Malang ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi sederhana namun efektif dapat diintegrasikan dalam program pembangunan infrastruktur dasar. Diharapkan, keberhasilan program jamban bioball ini dapat direplikasi di wilayah lain, berkontribusi pada pencapaian target sanitasi nasional, dan mewujudkan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia (od/dnv).

 

Exit mobile version