INDONESIAONLINE – Wanita inisial ATM, istri polisi di Nunukan, Kalimantan Utara, nyaris menjadi korban perkosaan remaja mabuk.
Pelaku masih berusia 16 tahun, inisial PR. Pelaku ditangkap tak lama setelah suami korban melaporkan tindakan pelaku ke polisi.
PR nyaris memerkosa istri polisi setelah menggelar pesta minuman keras (miras) bersama tiga rekannya. Ketiganya pesta miras tak jauh dari kantor polsek. Tempat ketiganya pesta miras juga tidak jauh dari rumah korban di Jalan Manunggal, Kelurahan Nunukan Timur, Nunukan, pada Selasa (22/8) sekitar pukul 00.50 Wita.
Korban ATM awalnya merasa terganggu oleh suara musik yang dibunyikan pelaku dan rekan-rekannya. Karena itu, dia menegur mereka sehingga pelaku dan rekan-rekannya pindah tempat yang jaraknya 15 meter dari rumah korban.
Namun, pelaku dan rekannya kembali memutar musik dengan keras sehingga korban ATM menyuruh anaknya menegur mereka. Saat itu pula, ATM meminta adik iparnya keluar membeli makanan.
ATM kemudian menidurkan anaknya di kamar. Saat itu dia mendengar suara pintu rumah terbuka. ATM menyangka adik iparnya yang datang membeli makanan.
Ternyata yang datang adalah PR. Pelaku dalam kondisi terpengaruh miras. PR mendatangi kamar korban yang tidak tertutup dan langsung naik ke atas ranjang. Saat itu ATM berbaring sambil memeluk anaknya menghadap ke dinding.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia mengatakan pelaku langsung memeluk korban dari belakang dan berusaha membuka baju korban.
ATM sangat terkejut karena ada yang memeluknya dari belakang. Dia pun langsung melakukan perlawanan sehingga pelaku PR kabur.
Selanjutnya ATM menghubungi suaminya yang sedang berdinas di Polsek Sebatik Barat. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek KSKP Nunukan.
“Setelah kejadian itu korban langsung menelepon suaminya yang sedang bertugas di Polsek Sebatik Barat memberi tahu kejadian itu,” ungkap AKBP Taufik Nurmandia.
Pelaku lantas diamankan anggita Polsek KSKP Pelabuhan Nunukan. Kapolsek KSKP Pelabuhan Nunukan Ipda Riyanto mengatakan kini pelaku menjalani pemeriksaan. “Terduga pelaku ini masih di bawah umur,” ucap kapolsek. (red/hel)