Jajanan Recah Posyandu untuk Stunting, Wanita Ini Meradang

INDONESIAONLINE – Pencegahan stunting jadi prioritas nasional. Berbagai kegiatan, seperti pemberian makanan tambahan (PMT) jadi bagian upaya mencegah stunting.

Terkait PMT Stunting ini yang lagi viral di salah satu posyandu yang terletak di Aceh. Pasalnya, dari video di medsos terlihat seorang wanita yang meradang karena mendapat PMT berupa jajanan receh.

Video tersebut diunggah di akun Tiktok dengan username @abayabest Rabu (30/8/2023) dan telah mendapatkan perhatian luas dari netizen.

Wanita yang mengaku bernama Yulia dan berasal dari Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara ini menunjukkan bahwa pemerintah malah memberikan jajanan receh untuk cegah stunting.

Pada video itu, Yulia memperlihatkan beberapa jajanan yang ia dapat dari Posyandu. Ia lantas mempertanyakan mengenai nilai gizi yang terkandung dalam jajanan receh berupa kerupuk atau snack dengan harga Rp 500.

Baca Juga  Rawat dan Optimalkan Alam, Cara Pemdes Jubung Jember Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan

“Bagaimana mungkin stunting dapat dicegah dengan makanan seperti ini dari Posyandu?” ucap Yulia sambil memperlihatkan beberapa jajanan tersebut.

“Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?” tambahnya.

Yulia kemudian mengaku geram terhadap cara pembagian makanan yang menurut pandangannya tidak sesuai dengan upaya pencegahan stunting yang seharusnya lebih mengutamakan kualitas nutrisi.

“Kalau jajanan seperti itu mak-mak yang ada di Desa Matang Panyang Insyaallah sanggup membelinya,” katanya.

Yulia menilai, Posyandu itu sendiri bertujuan untuk imunisasi dan konsultasi ibu-ibu hamil, pencegahan dan pertumbuhan anak, pencegahan diare dan pencegahan stunting.

“Mungkin kalian mengira aku yang mengada-ngada, kalian boleh tanya langsung ke masyarakat,” ujar Yulia.

Komentar Warganet

Warganet pun bereaksi atas video jenis makanan untuk pencegahan stunting tersebut.

Baca Juga  Sinergi Bagi Negeri, Dealer Honda MPM Motor Ponorogo Dukung Pelayanan Posyandu

“Ini bukan masalah harga jajanannya. tapi masalah gizi yg di beri. yg seharusnya petugas kesehatan memberi contoh jajanan yg sehat kepada masyarakat,” tulis @Sarah al Azhar.

@fitriany abbas menuliskan, untuk PMT Stunting akan lebih baik paketannya berupa telur, tempe, tahu, buah-buahan dan lainnya.

“Paketannya lebih baik telur, tempe, tahu, sayur, buah, murah kok, terus diajarin cara olahnya buat anak dan balita,” tulisnya.

Sementara warganet yang lainnya mendukung agar kasus tersebut viral. “Up mba.. petugas gizi puskesmas perlu speak up,” tulis @nisayang (ina/dnv).