Jamselinas ke-13 di Malang: Rekor Peserta dan Boost Pariwisata

Jamselinas ke-13 di Malang: Rekor Peserta dan Boost Pariwisata
Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-13 pada Sabtu, 7 Desember 2024 mencatatkan rekor jumlah peserta, 3.126 peserta dari seluruh Indonesia dan 96 peserta internasional (io)

INDONESIAONLINE – Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) sukses menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-13 pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Event yang diselenggarakan oleh IDFoldingBike ini mencatatkan rekor jumlah peserta, dengan total 3.126 peserta dari seluruh Indonesia dan 96 peserta internasional dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Angka ini menjadikan Jamselinas ke-13 sebagai gelaran terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan.

Ketua Pelaksana, Arif Tri Sastyawan, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan acara ini. “Jamselinas ke-13 ini menjadi event dengan peserta terbanyak dan terbesar selama gelaran Jamselinas,” ujarnya.

Para peserta mancanegara turut serta bersepeda sejauh 36 kilometer mengelilingi Kota Malang, melewati ikon-ikon wisata seperti Kawasan Kayutangan Heritage dan Kampung Warna-Warni Jodipan.

Antusiasme peserta sangat tinggi, tercermin dari semangat mereka dalam bersepeda dan menikmati keindahan Kota Malang. Arif menambahkan, “Peserta sangat antusias, ingin menikmati cuaca Malang yang sedang syahdu-syahdunya.”

Acara yang diperkirakan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB di Graha Cakrawala ini diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi Kota Malang.

Dampak ekonomi yang signifikan diperkirakan mencapai Rp 10 miliar. Tingkat okupansi hotel, penginapan, dan guest house meningkat drastis, menunjukkan kontribusi nyata Jamselinas terhadap perekonomian lokal. Bahkan, beberapa UMKM sempat kewalahan memenuhi permintaan makanan dari peserta, menandakan besarnya minat dan daya beli peserta.

Arif mendorong peserta untuk juga mencicipi kuliner di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Oro-oro Dowo dan Pasar Klojen.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, Jamselinas ke-13 juga menegaskan posisi Kota Malang sebagai destinasi wisata olahraga yang ramah dan menarik. Arif, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, menyatakan, Kota Malang sekarang sudah memantapkan posisinya sebagai city of sport tourism, sangat ramah untuk digelar event.

Keramahan warga Malang dan infrastruktur kota yang lengkap, dengan jalur yang beragam – mulai dari landai hingga menanjak – menjadi daya tarik tersendiri.

Keberhasilan Jamselinas ke-13 bukan hanya dilihat dari jumlah peserta, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap berbagai sektor. Event ini membuktikan potensi Kota Malang sebagai tuan rumah acara berskala nasional dan internasional, serta meningkatkan citra pariwisata kota dengan pesona alam dan keramahan warganya yang membuat wisatawan selalu rindu untuk kembali. Gala dinner yang akan diadakan malam harinya semakin menambah semarak perhelatan akbar ini (rw/dmv).