INDONESIAONLINE – Sarapan penting bagi anak-anak. Sarapanlah yang menjadi sumber tenaga dan untuk menunjang aktivitas selama seharian.
Namun tahukah bunda, ada beberapa jenis menu sarapan yang tidak boleh diberikan kepada anak karena bisa mengakibatkan anak menjadi kurang fokus.
Menurut dr Hendra Wardhana SpA, sarapan yang diberikan bunda terhadap anak pada pagi hari sebaiknya bukan roti yang berisi selai manis. Sebab, sarapan tersebut bisa membuat anak menjadi kurang fokus.
“Sarapan anak itu sebaiknya bukan roti cokelat, bukan roti isi selai yang manis-manis, bukan sereal yang manis-manis juga. Itu justru akan bikin anak jadi aktif dan tidak bisa fokus,” jelas dr Hendra, dikutip dari Instagramnya @bicarasikecil Rabu (4/9/2024).
Menurut dia, rasa manis dari makanan-makanan tersebutlah yang akan membuat otak anak kesulitan berpikir alias tidak fokus.
Salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan anak-anak adalah protein, terutama protein hewani. “Tubuh dan otaknya si kecil itu butuhnya protein seperti omelette, pancake telur sandwich daging atau ayam. Atau bisa juga pergedel daging dan roti telur,” katanya.
Dokter Hendra mengatakan, roti manis dan makanan tinggi gula biasanya rendah serat, protein, dan vitamin yang penting untuk kesehatan anak. Mengonsumsinya secara rutin dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak. Obesitas pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Lebih lanjut Hendra juga tidak menyarankan kepada bunda-bunda untuk memberikan sarapan kepada anak seperti makanan olahan daging frozen seperti sosis dan nugget kemasan. Ini karena makanan kemasan bukan dari daging murni melainkan tepung.
Meskipun disukai anak-anak, makanan ini tidak disarankan untuk dijadikan sarapan rutin karena beberapa alasan.
Nugget dan sosis umumnya tinggi lemak jenuh dan kalori. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak, yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Nugget dan sosis biasanya terbuat dari tepung terigu olahan yang rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Konsumsi berlebihan tepung olahan dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan pada anak. (mut/hel)