INDONESIAONLINE – Program Jelajah Desa Wisata telah menginjak putaran kesembilan. Di agenda tersebut Bupati Malang Sanusi serta rombongan menjelajahi wisata yang ada di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung.

Di Karangkates, Sanusi setelah menjelajahi bendungan lahor dengan memakai perahu menyampaikan agar dibuatkan destinasi wisata bertajuk kafe apung.

“Nanti pemdes berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Jasa Tirta sebagai pihak yang memiliki kewenangan di bendungan lahor ini,” ucap Sanusi, Jumat (16/6/2023).

Tak hanya ke Pemdes Karangates, Sanusi juga mengajukan usulan ke pihak Jasa Tirta untuk membuat kafe apung.

“Kalau bisa diusulkan ke direktur-nya (Jasa Tirta), bikinkan kafe terapung. Kalau di China, taiwan itu ada kapal apung,” ujarnya.

Baca Juga  Top, UHC Kabupaten Malang Lampaui Target Nasional di 2024

Ide adanya kafe apung di bendungan lahor ini juga didasarkan dengan wisata kafe/restoran terapung di China. Dan menurut Sanusi, wisata tersebut bisa direplikasi di bendungan lahor. Walaupun konsepnya nanti tidak terlalu “wah” seperti di China.

“Konsepnya di bendungan lahor lebih simpel. Bukan restoran seperti di China namun kafe terapung. Jadi makan sambil nanti keliling danau. Setelah selesai 1 jam, landing lagi. Kalau sudah penuh jalan lagi, ada perahu kafe berjalan,” terangnya.

Menurut Sanusi juga wisata dengan konsep kafe apung tersebut masih jarang dijumpai. Sehingga jika dikemas dengan apik diharapkan bisa menarik wisatawan. Termasuk perusahaan untuk berinvestasi atau menjadi pihak ke-3.

Dengan demikian, jika dari hasil kajian tidak menyalahi aturan maupun kegiatan dan perairan sekitar. Diharapkan kafe apung di Bendungan Lahor bisa menjadi ikon baru pariwisata di Kabupaten Malang.

Baca Juga  Kota Batu Masuk PPKM Level 1, Prokes Ketat Tetap Jadi Kewajiban

“Karena sekarang ini lagi marak kafe-kafe itu yang banyak lampu-lampu berkelip, sehingga itu bisa menjadi tambahan spot untuk wisatanya,” ujarnya (al/dnv).