Beranda

Jeritan dari Waduk Selorejo: Video Kekerasan Pemudi Malang Viral

Jeritan dari Waduk Selorejo: Video Kekerasan Pemudi Malang Viral
Tangkapan Layar video amatir merekam dugaan penganiayaan ABG di area Waduk Selorejo Ngantang Kabupaten Malang.(Foto: Istimewa)

INDONESIAONLINE – Sebuah video amatir yang membuat hati miris mendadak viral di media sosial. Rekaman singkat namun pedih ini memperlihatkan adegan kekerasan yang diduga dilakukan oleh sekelompok remaja putri terhadap seorang gadis yang lebih muda di tepi Waduk Selorejo, Ngantang, Kabupaten Malang. Senin (11/2/2025), dunia maya bergemuruh, dipenuhi rasa geram dan keprihatinan atas apa yang terekam dalam video tersebut.

Video yang awalnya diunggah oleh akun X @dhemit_is_back, langsung menyebar bagai api dalam sekam. Lokasi kejadian yang disebutkan, Waduk Selorejo yang biasanya tenang dan indah, kini menjadi saksi bisu kekerasan yang membuat siapapun yang melihatnya mengelus dada.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas kontrasnya dua kelompok remaja. Di satu sisi, tiga orang perempuan tampak beringas menyerang seorang gadis yang hanya bisa pasrah mengenakan pakaian hitam.

Rekaman yang diambil dari dua sudut pandang berbeda ini menambah kengerian. Satu video, diduga direkam oleh salah seorang pelaku, seolah dengan bangga mengabadikan tindakan keji mereka. Video lainnya, diambil dari kejauhan oleh sekelompok pemuda yang menyaksikan kejadian itu dengan rasa tak percaya dan mungkin ketakutan untuk mengintervensi.

Informasi yang terhimpun menyebutkan kejadian ini terjadi pada Minggu (9/2/2025). Dalam rekaman yang berdurasi 1 menit 22 detik itu, terungkap jelas bagaimana korban, yang mengenakan jaket hitam, hanya bisa berdiri diam seperti patung.

Tiga perempuan yang diduga pelaku, dengan wajah penuh amarah dan kata-kata kasar, mengintimidasinya. Kerah jaket gadis malang itu dicengkeram kuat, tubuhnya ditarik-tarik tanpa ampun. Tamparan keras mendarat di wajahnya.

Di potongan video lain, tubuhnya bahkan sempat terhempas ke tanah, tergeletak tak berdaya. Dua pelaku terlihat mengenakan pakaian serba hitam, sementara seorang lainnya mengenakan daster, sebuah pemandangan kontras yang menambah kesan janggal dan menyedihkan.

Reaksi warganet tak terhindarkan. Kolom komentar media sosial dibanjiri ungkapan kemarahan, kesedihan, dan keprihatinan. Banyak yang menduga salah satu pelaku menjadi provokator utama, memicu emosi teman-temannya hingga terjadi tindakan brutal tersebut.

Spekulasi mengenai motif kekerasan pun bermunculan, dari dugaan sakit hati hingga masalah pribadi yang tak terselesaikan. Yang jelas, video ini menjadi bukti nyata betapa rentannya generasi muda saat ini terhadap kekerasan, baik sebagai pelaku maupun korban.

Plh Kasi Humas Polres Batu Aiptu Dony membenarkan kejadian ini. Kabar baiknya, pihak kepolisian bergerak cepat. Satreskrim Polres Batu telah menerima laporan dan berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat dalam dugaan penganiayaan ini.

“Betul kejadian 9 Februari 2025. Pelaku sudah ditangkap, lebih jelasnya akan kami update,” ujar Aiptu Dony singkat, Selasa (11/2/2025) (pl/dnv).

Exit mobile version