INDONESIAONLINE – Tim Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia saat di Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, melihat kegiatan eks Pekerja Migrant Indonesia atau PMI Purna, Jumat (3/2/2023).

Kepala Desa Pagersari, Fudar Kusno di depan tim kementerian ini mengatakan jika PMI Purna, telah mempunyai kegiatan yang cukup berhasil. “Di tempat kami, para PMI Purna telah memanfaatkan lahan yang kurang produktif dengan di buat kolam ikan,” kata Fudar Kusno.

Kepala Desa yang punya 19 kolam ikan ini menceritakan, saat ini warganya butuh perhatian pemerintah baik pusat atau daerah. “Harga ikan patin saat ini anjlok, gurami juga demikian. Kami tidak mengeluh tapi kami harap ada upaya dari dinas terkait,” ujarnya.

Baca Juga  Kontribusi Majukan Pendidikan Islam oleh Bupati Sampang Berbuah Penghargaan dari Kemenag RI

Eks PMI Amerika Serikat yang fasih berbahasa Inggris ini memaparkan ke tim kunjungan lapangan ke Desa Desmigratif Pagersari, para PMI purna yang membudidaya ikan menjadi dilematis.

“Per hari rugi puluhan juta, di jual rugi tidak dijual tiap hari harus memberi pelet atau pakan ikan yang terus naik harganya,” ungkapnya.

Disebut Fudar, kelompok Bina TKI Sempulur telah berhasil melakukan program budidaya ikan di wilayahnya. Bermula dari kolam yang terbatas, seiring waktu berkembang dan kini menjadi komoditas andalan untuk sumber perekonomian warga.

“Dalam soal perikanan ini, kami telah di survey lima kali kali. Namun, hanya sebatas di survey dari berbagai dinas terkait,” imbuhnya.

Baca Juga  Disnakertrans Tulungagung Apresiasi Tinjauan Lapangan Kemenko PMK RI ke Kampung Desmigratif

Namun demikian, Fudar mengaku beberapa kelompok budidaya ikan di Desanya mendapat bantuan dari pemerintah.

“Ada yang dapat bantuan tapi nilainya sekitar 20 juta, kalau bisa nilainya ditambah,” terangnya.

Selain perhatian ke pembudidaya ikan, Fudar meminta agar kementrian terkait yang dikoordinir oleh Kemenko PMK RI ini dapat memberikan cold storage, agar hasil budidaya ikan ini dapat di awetkan saat harga murah.

Dalam kegiatan tinjauan lapangan ini, tim Kemenko PMK dan kementerian terkait juga disambut dengan kesenian yang diperankan oleh anak-anak di kantor Desa Pagersari.

Sejumlah kepala OPD Kabupaten Tulungagung dan Muspika Kecamatan Kalidawir juga tampak hadir di kegiatan yang berlangsung.