Karya Seni Tas Goni Hafidz Ilmi Melanglang Indonesia

Tas goni lukisan tangan Hafidz Ilmi yang kini jadi primadona di berbagai kepulauan Indonesia (ir/io)

INDONESIAONLINE – Hafidz Ilmi, warga Jalan Joyo Raharjo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) telah mengubah karung goni menjadi karya seni berharga tinggi. Goresan tinta dari tangannya telah membuat karyanya dikenal luas, bahkan di berbagai daerah di Indonesia.

Hafidz menggeluti pembuatan tas dari bahan karung goni selama dua tahun terakhir, memulainya di tengah pandemi Covid-19. Setiap hari, ia mampu memproduksi antara 3 hingga 15 tas, tergantung pada desain dan permintaan pelanggan. Tas slempang sederhana bisa dibuatnya dalam satu jam, sedangkan tas ransel memerlukan waktu satu hari.

Hingga saat ini, Hafidz telah menciptakan 10 model tas yang semuanya dihiasi dengan lukisan tangan. Gaya lukisannya bervariasi dari dekoratif, abstrak, doodle, hingga naif, menunjukkan bakatnya yang otodidak dalam seni lukis.

 

Karyanya menarik minat dari luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Maluku, Bali, hingga Papua. “Kebanyakan yang suka itu dari luar Jawa. Terakhir yang pesan dari Papua,” kata Hafidz di rumahnya.

Hafidz memasarkan tas-tas buatannya melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Facebook, dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu tergantung pada model dan tingkat kerumitan.

Bahan baku karung goni yang digunakan Hafidz didapatkan dari para pengepul dengan membelinya dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis, tetapi tetap memperhatikan kualitasnya.

Tas-tas buatan tangan Hafidz tidak hanya berfungsi sebagai aksesori fashion tetapi juga cocok untuk kegiatan santai, menjadi salah satu pilihan unik bagi pecinta produk lokal dengan nilai seni tinggi (ir/dnv).