INDONESIAONLINE – Meningkatnya kasus bullying di kalangan pelajar belakangan ini menjadi perhatian serius Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai. Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Aries menekankan pentingnya pencegahan bullying dan mendorong kerjasama antar sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Di hadapan kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Negeri Cabang Dinas Banyuwangi, Aries menyampaikan pesan tegas terkait bullying.

“Mari kita jaga kekompakan dan hindari bullying di lingkungan sekolah. Saya yakin dengan kerjasama dan komitmen bersama, Banyuwangi dapat menjadi contoh dalam menciptakan pendidikan yang bebas dari bullying,” tegas Aries.

Selain menekankan pencegahan bullying, Aries juga mendorong sekolah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kerjasama antar lembaga pendidikan, menurutnya, menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk bullying.

Baca Juga  Bonus Atlet Cair, Wali Kota Kediri: Alhamdulillah, Peningkatan yang Luar Biasa

“Sekolah tidak boleh saling menyalahkan, tetapi harus saling membantu mencari solusi bersama. Dengan begitu, permasalahan bullying dapat segera diatasi,” jelas Aries.

Kunjungan Kadindik ke Banyuwangi juga diisi dengan observasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka, PMI, dan beladiri di SMA Negeri 1 Cluring.

Sebelumnya, Aries memimpin Apel Kebangsaan di GOR Tawang Alun Banyuwangi yang diikuti oleh lebih dari 2000 peserta dari berbagai sekolah menengah.

Apel Kebangsaan ini menjadi simbol pembinaan karakter dan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar. Aries mengingatkan bahwa belajar merupakan pondasi utama dalam menjaga kedaulatan negara.

“Tanpa belajar, kita tidak mungkin bisa menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia,” tegasnya.

Kunjungan Kadindik Jatim ke Banyuwangi menunjukkan komitmen serius dalam memerangi bullying dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Dengan kerjasama dan inovasi dari semua pihak, diharapkan lingkungan belajar yang aman dan kondusif dapat tercipta untuk seluruh pelajar di Jawa Timur (mca/dnv)

Baca Juga  Ekonomi Mulai Bangkit, Bapenda Yakin Memenuhi Target PAD Tahun 2022