INDONESIAONLINE – Truk bermuatan dedak padi terguling di Jalan Nasional Jombang. Kecelakaan tunggal ini disebabkan karena truk kelebihan muatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Muhammad Rubael Danial (23) seorang diri mengendarai truk Mitsubishi bernopol S 9061 NG dari Mojokerto menuju Jombang. Truk yang dikemudikan pemuda asal Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto itu mengangkut dedak padi untuk pakan benur udang sebanyak 8 ton. Rencanaya dedak padi itu akan dikirim ke Blitar.
Saat melintasi jalan arteri Surabaya-Madiun di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang sekitar pukul 05.15 WIB, Danial dikagetkan dengan kucing yang tiba-tiba berlari ke tengah jalan. Seketika itu ia membanting setir ke kiri untuk menghindari kucing.
“Awalnya ada kucing nyeberang. Saya di jalur kiri, langsung reflek banting setir ke kiri menghindari kucing. Karena kalau saya banting ke kanan takut ada mobil,” kata Danial kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/02/2023).
Saat membanting setir itu, truk langsung menabrak trotoar jalan di sisi kiri. Sejurus kemudian truk langsung terguling dan terseret hingga ke tengah badan jalan. Lantas saja, muatan dedak padi tumpah di jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan, truk yang dikemudikan Danial itu melaju dari arah timur ke barat atau dari Mojokerto menuju Jombang. Setibanya di lokasi kejadian, truk mengalami oleng karena kelebihan muatan.
Truk akhirnya terguling di tengah badan jalan dalam posisi melintang. “Truk berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP, truk mengalami oleng karena kelebihan muatan sehingga terguling,” ungkapnya.
Dikatakan Anang, tidak ada korban dalam kecelakaan ini. Petugas laka Satlantas Polres Jombang sudah tuntas melakukan olah TKP dan memintai keterangan warga di lokasi. Saat ini, truk tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke kantor Satlantas.
“Tidak ada korban. Saat ini truk kita bawa ke Satlantas,” pungkasnya.(*)