JATIMTIMESi– Merawat Jenazah sesuai dengan ajaran agama Islam merupakan kewajiban dari keluarga dan ahli waris jenazah. Modin dan warga masyarakat sekitar keluarga yang berduka sifatnya hanya membantu. Sehingga, semua umat muslim perlu belajar memahami dan mampu merawat jenazah.

Pernyataan tersebut disampaikan Ustaz Makruf, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Glagah sekaligus pemateri dalam kegiatan Ngaji Bareng MUI Glagah di Masjid Al Mujahidin Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi pada Jumat (10 /12/ 2021) malam.

Dalam kesempatan itu, Ketua MWC NU Glagah tersebut memberikan materi adab dan tatacara meramut (merawat) jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensalati sampai dengan memakamkan.

“Kami menyampaikan secara singkat saja untuk lebih jelas nanti akan silahkan mengajukan pertanyaan,” jelasnya.

Menurut Ketua MUI Glagah KH Marfu’ Ali, Ngaji Bareng MUI di Desa Olehsari merupakan pelaksanaan yang ketiga program kerja MUI Glagah, yang pelaksanaanya setiap dua bulan sekali. Sebelumnya acara yang sama dilaksanakan di Desa Kampunganyar dan Desa Kenjo.

“Dalam masa kepengurusan MUI Kecamatan Glagah minimal mampu melaksanakan program Ngaji Bareng MUI Glagah  di semua desa/kelurahan yang ada. Sehingga kami masih memiliki tugas untuk menuntaskan 7 desa/kelurahan lagi,” ujar KH Marfu’ Ali.

Sementara itu, Joko Mukhlis, Kepala Desa (Kades) Olehsari mwnyamt, Ngaji Bareng MUI Glagah  merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan di desa Olehsari.

”Ini merupakan silaturahmi pengurus MUI dengan umat Islam di desa Olehsari. Selain menambah pengetahuan dan pemahaman agama Islam, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk keindahan Islam yang didalamnya ada keragaman,” jelasnya.

Dengan adanya silaturahmi masyarakat desanya akan mengetahui apabila di wilayah Glagah ormas Islam ada Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Kenyataan Islam itu merupakan agama yang indah dan terdiri berbagai unsur didalamnya. ”Semoga acara yang digelar mampu memberikan manfaat dan berkah. Tidak lupa sebagai tuan meminta maaf apabila dalam gupuh lungguh dan suguhnya ada yang kurang berkenan,” imbuh Kades Olehsari.

Acara Ngaji Bareng MUI Glagah itu selain dihadiri oleh Ketua dan Pengurus MUI juga diikuti oleh Korps Pemuda Islam Osing Glagah (KOPI OSING) Kecamatan Glagah. Kades Olehsari, Babinkamtibmas Olehsari, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para Ibu-ibu Desa Olehsari yang biasa meramut jenazah.



Nurhadi Joyo

You May Also Like

Ratusan Layang-layang Terbang di Langit Pantai Serang Blitar, Buka Event Serang Culture Festival VI

INDONESIAONLINE- Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam festival layang-layang yang…

Permohonan Dispensasi Pernikahan Belum Cukup Umur di PA Banyuwangi Hampir Tembus Seribu

Subandi, Panitera Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTIMES) JATIMTIMES-Permohonan keringanan untuk…

Dinilai Sesat, Ajaran Jawa Manunggaling Kawula Gusti Dapat Banyak Pengikut di Malaysia

JATIMTIMES – Viral di media sosial TikTok, sebuah video yang unggah oleh…

Inilah Negara yang Menciptakan Uang Kertas Pertama di Dunia hingga Sejarah Munculnya di Indonesia

INDONESIAONLINE – Uang merupakan alat tukar menukar resmi dalam kegiatan ekonomi seperti…