INDONESIAONLINE – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2022. KKN 2022 Unikama diikuti oleh 777 mahasiswa. Sebelum melaksanakan kegiatan KKN di desa tujuan, 777 mahasiswa tersebut mendapatkan pembekalan terkait program maupun berbagai hal yang akan dilakukan saat KKN.

Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian MSi menyampaikan, tema KKN telah ditetapkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) yakni “Sustainable Vilages Development”. 

KKN ini terdapat beberapa jenisnya, mulai dari KKN Reguler, di mana peserta mahasiswa angkatan 2019 dengan pengakuan 4 sks dan pelaksanaan selama 1 bulan. KKN Reguler dikoordinir oleh DPPM dengan luaran wajib, laporan, publikasi dan video YouTube.

2

Kemudian KKN MBKM. Pesertanya merupakan mahasiswa angkatan 2020 (semester 5). Konversi dalam SKS 4-20 SKS. Lama pelaksanaan KKN MBKM, selama 1-4 bulan. KKN MBKM kolaborasi DPPM, fakultas dan  prodi. Luaran dari KKN MBKM, yakni Laporan, publikasi cetak/elektronik, video di youtube (wajib) .

Baca Juga  Sosok Prof Ilfi Warek AUPK UIN Maliki Malang: Perempuan Inspiratif 2024

“1 desa bisa terdiri dari mahasiswa dan dosennya bisa lebih dari 1. KKN MBKM yang sebenarnya lebih aktif adalah prodi. Karena prodi yang punya program, DPPM memfasilitasi. Tapi harus koordinasi,” jelasnya.

Selanjutnya adalah KKN Free Form.  KKN ini terdapat pengakuan terhadap mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik, dimana berhubungan  langsung dengan masyarakat PHP2D, PKM-K, PKM – PI dan yang lainnya, yang lolos tingkat nasional.

1

Pada KKN Free From, ada kooardinasi DPPM, DKA, Fakultas dan Prodi. Mahasiswa tidak perlu melaksanakan program KKN lagi bilamana  dapat menyerahkan surat Keputusan Dekan / Prodi  terkait nilai konversi KKN atas prestasi nasional nya ke  staf DPPM. Mahasiswa  mempunyai kewajiban mengumpulkan file (laporan, luaran,  publikasi di media, link video kegiatan) di link yang  disiapkan oleh DPPM di website dppm.unikama.ac.id .

Baca Juga  Gedung Sekolah Sudah 3 Tahun Ambruk, Siswa PAUD di Bondowoso Belajar di Musala

“Desa sat ini sudah beda dengan desa tahun 70 an. Desa saat ini lebih maju, ini era teknologi. Indentifikasi masalah dan cari solusi. Jangan sampai menjadi sumber masalah, karena itu tentu membawa citra kampus,” tuturnya. 

Dr Ir Enike Dwi Kusumawati, SPt MP IPM, ketua pelaksana sekaligus Direktur DPPM menambahkan, para peserta KKN akan ditempatkan pada 21 desa di Kabupaten Malang. Dari 777 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa kelas reguler 730 mahasiswa, dan 43 mahasiswa kelas karyawan. 

3

“Untuk KKN Reguler ada 526 peserta dengan mahasiswa kelas karyawan 46, KKN Free Form ada 78 peserta,” jelasnya.

Sementara itu, untuk KKN MBKM ada 127 mahasiswa dengan sebaran Prodi P. Geografi 29 mahasiswa, Prodi Fisika 21 mahasiswa, Prodi BK 11 mahasiswa, Prodi P. B. Indonesia 31 mahasiswa, Prodi Manajemen 8 mahasiswa, Prodi PGSD 18 mahasiswa dan Prodi SI 5 mahasiswa.