INDONESIAONLINE – Profesor Dr Ilfi Nur Diana, M.Si Wakil Rektor (Warek) Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dinobatkan menjadi salah satu dari enam tokoh Perempuan Inspiratif 2024.

Penobatan Prof Ilfi sebagai perempuan inspiratif yang kisah-kisahnya dijadikan buku dan ditulis Dewi Yuhana ini, tentunya tak lepas dari rekam jejaknya yang banyak memberi inspirasi kepada kaum hawa selama ini. Baik sebagai akademisi, personal, maupun sebagai ibu rumah tangga.

Sosok Prof Ilfi

Sosok Prof Ilfi di lingkungan UIN Maliki Malang dikenal sangatlah baik dan mempunyai pandangan visioner. Karakter ‘keibu-annya” membuat siapapun memanggilnya ‘bunda’, baik dari para dosen, karyawan maupun mahasiswa.

Kiprahnya di dunia akademik, Prof Ilfi memiliki gagasan strategis dan kemampuan manajerial yang baik. Ini pula yang  membuatnya dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK selama dua periode kepemimpinan yang berbeda di Kampus Ulul Albab.

Prof Ilfi menjadi Wakil Rektor Bidang AUPK di masa kepemimpinan Prof. Dr. Abd Haris (rektor periode 2017-2021) dan periode Prof. Dr. Zainudin, MA (rektor  periode 2021-2025).

Di luar kampus, sosoknya juga berkiprah sebagai majelis pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Alyasini Pasuruan.

Baca Juga  Menuju Akreditasi Internasional, Pascasarjana UIN Malang Workshop Kurikulum Prodi Magister MPI

Terbiasa Hidup Tertata dan Bertanggungjawab

Sejak kecil, Prof Ilfi terbiasa dengan pola hidup yang tertata dan diberi tanggung jawab oleh orang tuanya. Sejak SD ia diberi tanggungjawab untuk mengajar ngaji adik-adik kelasnya.

Dari sinilah yang menjadi penempa dan pembiasan dari orang tuanya untuk melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya dan totalitas dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Selain itu, ketika usai 17 tahun, sosoknya kemudian dipercaya menjadi ketua pondok. Kepercayaan ini menjadi sebuah hal yang semakin mengasah jiwa kepemimpinannya dan membawa kesuksesan dalam karirnya. Hal ini kemudian ia juga terapkan ketika mendidik putra-putrinya.

Menjadi seorang wanita karir yang juga seorang ibu rumah tangga, tentunya bukan perkara mudah. Perlu pengelolaan manajemen waktu yang baik, dimana harus seimbang ketika bekerja atau pun menjadi seorang ibu ketika di rumah. Sehingga, ketika berada di rumah, ia selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Sosoknya juga begitu menekankan religiusitas kepada sang anak. Sehingga, dalam setiap kesempatan, ia selalu mendampingi sang anak mengaji.

“Saya mendampingi mereka menghafal surat-surat pendek dari Al-Qur’an dengan pendekatan yang nyaman dan menyenangkan. Bukan sebagai guru ngaji tapi sebagai ibu sekaligus teman bermain,” tuturnya.

Baca Juga  Ramaikan ICON USE, Stand UIN Malang Pamerkan Produk Makanan hingga Kesehatan

Cara kreatif dalam memberikan pendidikan kepada sang anak selalu diterapkan oleh Prof Ilfi. Seperti memberikan challenge kepada sang anak, dimana mereka yang hafal terlebih dahulu akan mendapatkan reward dan bermanja-manja dengan sang ibu.

2

“Karena saya mendampinginya sambil memeluk, memangku, bahkan tidur-tiduran di pangkuan saya. Siapa yang lebih cepat hapal, boleh tidur di samping saya. Sehinga anak-anak berlomba lebih dulu menghafalnya,” katanya.

Sosoknya juga memberikan kebebasan kepada sang anak untuk menentukan sendiri dalam memilih tahfidul quran di samping melanjutkan sekolah formalnya. Begitu cara beliau menanamkan Pendidikan agama pada putra-putrinya.

“Harapan saya sederhana, semoga mereka menjadi pencinta al-Quran dan bermanfaat untuk bangsa dan agama,” pungkasnya.

3

Adapun yang dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif of The Year ada 6 (enam) orang dengan latar belakang yang berbeda. Pertama  Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP yang berlatar belakang akademisi dari UIN Maliki Malang. Kemudian Dr. dr. Syfa Mustika dari bidang Kesehatan. Ketiga adalah  Melanie Tjendara, seorang pengusaha.

Selanjutnya adalah Reiza Amalia yang merupakan ibu rumah tangga. Kemudian, Dr. Ana Sopanah berlatar belakang akademisi, dan Rose Iptriwulandhani warga Kota Batu yang sekarang menjabat sebagai kepala BNN Tulungagung.