INDONESIAONLINE– Komitmen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam menghasilkan mutu pendidikan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional terbilang serius.
Terkini, UIN Maliki Malang menggelar Workshop Penulisan Buku Ajar Mata Kuliah Umum dan Mata Kuliah Kehasan Universitas (MKU-MKKU) yang fokus pada nilai-nilai Ulul Albab, Moderasi Beragama dan Anti Korupsi.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang Prof Dr Umi Sumbulah menyampaikan, workshop menjadi salah satu kunci utama mewujudkan lulusan yang unggul, memiliki akhlak mulia dengan kedalaman spiritual yang kuat.
“Peran pendidikan tinggi tidak hanya membentuk karakter mahasiswa yang unggul dalam aspek ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki kedalaman spiritual, akhlak yang mulia, pengetahuan yang luas, dan kematangan profesional,” papar Prof Umi.
Mewujudkan hal itu, UIN Maliki Malang mengundang dua pemateri yang ahli di bidang penulisan buku akademik dan penerbitan buku di dalam workshop. Pertama, CEO Aksaramaya Jakarta, Sulasmo Sudharno, dan Prof H Masdar Hilmy dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Para narasumber tersebut akan memberikan panduan dan pengetahuan tentang penulisan buku yang berkualitas, terutama dalam era digital dan teknologi informasi.
Prof Umi juga mengajak para dosen untuk membimbing para mahasiswanya dalam penulisan buku dari hasil penelitian yang dilakukan.
“Namun, tulisan yang berasal dari skripsi harus mengalami transformasi total agar sesuai dengan format penulisan buku atau jurnal yang berlaku,” jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya optimis bahwa strategi ini dapat mendongkrak reputasi kampus UIN Maliki Malang secara signifikan.
Terlebih lagi, juga akan berpengaruh pada perangkingan di Webometrics. Sebab, dengan meningkatkan buku yang ditulis dan diterbitkan, maka kemasyhuran kampus akan semakin dikenal luas, utamanya dalam dunia pendidikan.
Ketua Konsorsium MKU-MKKU Dr H Achmad Khudori Soleh menambahkan, UIN Maliki Malang menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan akademik yang unggul dan bertanggungjawab.
Workshop ini merupakan bagian dari upaya melahirkan buku ajar MKU-MKKU yang sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
“Workshop Penulisan Buku Ajar UIN Malang ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan reputasi universitas,” ucapnya.
Terdapat 107 peserta yang mewakili berbagai program studi, dengan tujuan akhirnya adalah menciptakan buku ajar yang berkualitas dan tepat sasaran.