INDONESIAONLINE – Tim dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) langsung meninjau kondisi Jalan Sirkuit Internasional Mandalika dan sekitarnya, Jumat (25/2/2022) lalu. Ulasan ini mendapat apresiasi dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Assistant Vice President (AVP) Site Operation The Mandalika I Made Pariwijaya yang mendampingi Tim Kompolnas menyampaikan apresiasinya kepada Kompolnas yang datang untuk memastikan kondisi sirkuit. Hal ini terkait dengan situasi aspal yang sedang dalam proses pelapisan ulang agar lebih baik saat menggelar MotoGP.

“Kami mengapresiasi kedatangan anggota Kompolnas yang langsung turun ke lokasi venue dari event MotoGP, dan beliau (Anggota Kompolnas) juga banyak memberikan masukan untuk koordinasi dan evaluasi yang sudah kami siapkan. Gunanya untuk meningkatkan kesiapan MotoGP kami,” kata Made Pariwijaya.

Terkait masalah rel yang diaspal ulang, Pariwijaya menjelaskan, semua pihak akan bekerja keras dan berjanji proyek akan selesai tepat waktu. Pasalnya, MotoGP sendiri akan digelar pada Maret mendatang.

“Semua peralatan sudah siap, tim ahli juga sudah siap, kita tinggal menunggu bahan-bahannya datang baru bisa kita mulai. Dari perhitungan target waktu sesuai jadwal yang telah disepakati, Dorna, konsultan, ITDC, MGPA dan kontraktor semua tentunya terus berkoordinasi,” jelas Made.

Saat meninjau sirkuit, anggota Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar menemukan beberapa fakta di sirkuit. Seolah-olah tukang listrik bekerja sambil merokok, jadi Pudji menegur tukang itu. Bagi Pariwijaya, hal ini tentu akan dievaluasi agar keamanan sirkuit lebih terjamin.

“Tentu akan kami evaluasi, salah satunya adalah pekerja yang kurang disiplin. Kami akan meningkatkan pengawasan kami terhadap pekerja yang ada, seperti merokok di situasi proyek, istirahat yang tidak tepat, dan membuang sampah sembarangan. Kami akan terus tingkatkan untuk menghadapi MotoGP nanti. ,” kata Pudji.

Pudji juga menekankan agar semua pihak bisa bersinergi, sehingga event berkelas dunia ini bisa terselenggara tanpa ada kendala berarti. Pasalnya, sebelumnya ada beberapa keluhan yang disampaikan para pebalap saat menjalani tes pramusim.

“Saya berharap tidak ada ego sektoral dari masing-masing pemangku kepentingan. Semua pemangku kepentingan harus bersatu dan bersinergi agar segala sesuatu yang sudah ada selesai tepat waktu. Dimana hanya dua minggu lagi,” kata Pudji.