INDONESIAONLINE – Ketua Koni Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan berencana akan menarik kembali sejumlah atlet-atlet berprestasi asal Kabupaten Kediri yang saat ini hijrah ke daerah lain.

Menurut Dedi, ada kurang lebih 40 atlet asli kelahiran Kabupaten Kediri yang saat ini bermain untuk daerah lain dalam sebuah kejuaraan.

Dengan menarik sejumlah atlet potensial tersebut, diharapkan dapat membantu membangkitkan prestasi Kabupaten Kediri disejumlah ajang kejuaraan termasuk di event Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim.

“Jadi ada kurang lebih 40 atlet asli kelahiran Kabupaten Kediri yang bermain di daerah lain. Sedangkan bila melihat potensi mereka sangat luar biasa. Terbukti mereka di ajang Porprov VII Jatim kemarin dari 40 atlet itu 30 mampu mendapatkan emas dan lainnya perak,” ujarnya, saat ditemui seusai menggelar acara pelepasan kontingen Porprov VII Kabupaten Kediri, Kamis 4 Agustus 2022.

Baca Juga  Timnas Indonesia Beri Dispensasi M Rafli Usai Nikah dengan Anak Waketum PSSI

Menurut Dedi, untuk memulangkan sejumlah atletnya tersebut, dirinya saat ini tengah mempersiapkan berbagai upaya. Di mana masing-masing cabang olahraga (cabor) yang  bersangkutan tengah melobi terhadap sejumlah atlet tersebut.

“Mereka tengah kita lobi dan nantinya akan kita beri fasilitasi dengan baik, yang sesuai atau bahkan lebih baik dari daerah lain seperti yang dijanjikan. Termasuk pemberian reward yang besarannya lebih besar dari pemberian di ajang Porprov VII ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan, sesuai dengan arahan Bupati Kediri, pada ajang gelaran Porprov selanjutnya, kontingen Kabupaten Kediri ditarget masuk di klasemen 5 besar dalam persaingan perolehan jumlah medali.

Untuk merealisasikan target tersebut, saat ini Koni beserta seluruh cabor di Kabupaten Kediri tengah berbenah dan mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Juga 
Disebut 'Nirempati', Arema FC Dapat Penolakan Jadikan Stadion Sultan Agung Jadi Homebase

“Untuk menyambut gelaran Porprov selanjutnya, sebenarnya kita telah merancang sejumlah program yang nanti akan kita lakukan. Di antaranya menggelar fit and proper test untuk mencari pelatih terbaik di masing-masing cabor, menggelar turnamen galadesa untuk menjaring atlet-atlet berbakat dari tingkatan paling bawah, dan setelah itu kita akan melaksanakan program pemusatan latihan atau biasa kita sebut dengan istilah Puslatkab,” terangnya.

“Semoga dengan sejumlah upaya dan rangkaian program yang sudah kita siapkan tersebut dapat membawa prestasi yang gemilang untuk Kabupaten Kediri ke depan,” imbuhnya.