INDONESIAONLINE – Penerbangan pilot Sumenep-Banyuwangi berangkat dari Unit Penyelenggaraan (UPBU) Bandara Sumenep Trunojoyo menuju Bandara PP Banyuwangi menggunakan pesawat Susi Air Cessna C208B Grand Caravan dengan perjanjian kontrak. Jadi harus terus sampai Desember 2022.

Menurut Dwi Yanto, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu, pihaknya berencana melakukan kunjungan kembali ke Sumenep menggunakan pesawat milik Susi Air. Namun, sesuai arahan pimpinan, kelompok memprioritaskan pengusaha agar lebih efektif.

“Hanya ada empat pejabat yang ikut, selebihnya pebisnis dan pebisnis sehingga bisa langsung menjalin komunikasi dengan sesama pelaku usaha,” jelas Dwi Yanto di Gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (1/3/2022).

Adapun progres pertumbuhan jumlah penumpang, lanjut Dwi, hingga saat ini pihaknya baru menerima laporan. Terkadang jumlah penumpang pesawat dari Bandara Banyuwangi ke Sumenep tercatat tiga, lima bahkan satu orang sekaligus. Namun, maskapai tetap memberikan layanan karena tidak bisa dihentikan.

Menurut dia, pihaknya terus berupaya mensosialisasikan penerbangan PP Banyuwangi-Sumenep di Kecamatan Muncar, Glenmore dan Kalibaru. Selanjutnya, mereka akan menuju Kalipuro dan Wongsorejo untuk mencetuskan dan mengajak para pelaku usaha memanfaatkan moda transportasi udara. “Terutama masyarakat yang berasal dari daerah Madura sehingga memiliki ikatan batin dan ikatan emosional,” imbuhnya.

Dalam upaya optimalisasi jumlah penumpang angkutan udara dari Banyuwangi – Sumenep atau sebaliknya, menurut Dwi, pihaknya memprioritaskan para pelaku usaha agar bisa saling bertemu karena hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk terbang. Kemudian melakukan transaksi bisnis sementara barang atau komoditas dapat diangkut dengan kargo atau melalui laut.

Dalam acara launching penerbangan perintis Sumenep-Banyuwangi beberapa bulan lalu, impian menghubungkan Sumenep dan Banyuwangi hampir terwujud dengan diresmikannya rute penerbangan perintis yang ditandai dengan mendaratnya pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air yang berangkat (lepas landas ) dari Unit Penyelenggara Bandara (UPBU) Trunojoyo Sumenep dan mendarat di Bandara (Bandara) Banyuwangi pada Selasa (11/1/2022).

“Semoga penerbangan perintis jalur Banyuwangi-Sumenep ini dapat memperlancar transportasi menuju Madura, meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi dan Sumenep serta dapat bertahan dan memiliki penumpang yang banyak sehingga frekuensi penerbangan dapat ditingkatkan dari dua kali seminggu menjadi setiap hari penerbangan,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah.

Sementara itu, Dewi Khalifah, Wakil Bupati Sumenep, mengungkapkan rasa syukur atas karunia Allah SWT terkait mimpi menghubungkan Sumenep-Banyuwangi menjadi dekat dan ini dikabulkan dan diharapkan menjadi berkah.

Menurut Dewi, masyarakat Sumenep juga banyak yang berdomisili di Banyuwangi dan memiliki hubungan bisnis dengan Banyuwangi dan menjadi salah satu jembatan penghubung saat mereka menuju pulau Bali.

“Jadi rute penerbangan yang kami selenggarakan hari ini bekerjasama dengan Susi Air tentunya menjadi solusi bagi masyarakat Kabupaten Sumenep untuk lebih dekat dengan Banyuwangi dan Bali,” jelasnya.

Wanita bercadar berharap persahabatan yang lebih luas dan lebih bermanfaat. Salah satunya misalnya kunjungan wisata, mungkin nantinya bisa dibuatkan paket wisata Sumenep dengan wisata Banyuwangi atau sebaliknya.