Beranda

Konvoi Berujung Rusuh, Dua Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi

Konvoi Berujung Rusuh, Dua Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi
Dua pesilat yang diamankan Polrestabes Surabaya setelah melakukan konvoi dan penyerangan warung yang dipicu perselisihan antar perguruan silat (Ist)

INDONESIAONLINE – Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respatti) Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat dalam penyerangan warung di Jalan Manyar, Surabaya, Rabu (9/10) pagi. Insiden ini diduga dipicu perseteruan antar perguruan silat.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh, menjelaskan bahwa penyerangan terjadi usai sekelompok anggota perguruan silat berkonvoi diiringi pesta minuman keras. “Menindaklanjuti aduan warga, tim Respatti segera menuju lokasi kejadian dan melakukan penyisiran,” ujar AKBP Teguh.

Tim Respatti mengejar sekitar 40 pemuda yang diduga terlibat dalam penyerangan hingga ke kawasan Jalan Gubeng. Dua orang berhasil diamankan, yaitu FE (18) warga Kedinding Lor dan ARK (20) warga Tanah Merah Utara.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone, satu sepeda motor, dan sebatang bambu yang diduga digunakan dalam penyerangan.

“Berdasarkan pengakuan mereka, kelompok tersebut sebelumnya berkumpul di sebuah warung di daerah Rungkut dan terlibat pesta minuman keras sebelum melakukan konvoi dan aksi penyerangan,” jelas Teguh.

Kedua pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Mulyorejo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan, termasuk yang melibatkan kelompok perguruan silat dan tawuran antar warga.

“Kepolisian Polrestabes akan melakukan penyisiran secara berkala untuk menjaga ketertiban di wilayah Surabaya dan mencegah tindakan anarkis seperti ini terulang kembali,” pungkasnya (mbm/dnv).

Exit mobile version