Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo, Jember, melaju pesat ke kancah internasional! Setelah sukses ekspor kopi robusta senilai $27 ribu ke tiga negara, kini diundang ke China-ASEAN Expo 2025 bersama JFC.
INDONESIAONLINE – Dari pelosok Desa Sidomulyo, Silo, Jember, sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana ekonomi akar rumput mampu menembus batas geografis dan menggebrak panggung internasional kini tengah menjadi sorotan. Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo, yang selama ini dikenal sebagai penggerak ekonomi lokal, telah mencetak sejarah baru dengan ekspansi agresif ke pasar global, puncaknya adalah undangan bergengsi ke China-ASEAN Expo 2025.
Perjalanan KDMP Sidomulyo bukanlah tanpa perjuangan. Berawal dari kekuatan komoditas lokal, khususnya kopi robusta, koperasi ini berhasil merangkul pasar internasional.
“Beberapa waktu lalu, KDMP sudah melakukan direct ekspor kopi ke Brunei, Singapura, dan Hong Kong. Rupanya produk dari Jember ini viral di negara-negara tersebut,” ungkap Sartini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember, Sabtu (13/9/2025).
Angka fantastis mencapai 27 ribu dolar AS dari ekspor ketiga negara tersebut menjadi bukti nyata daya saing produk lokal Jember.
Data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia pada tahun 2023 mencapai sekitar $1,1 miliar USD, dengan pasar Asia Tenggara dan Asia Timur sebagai kontributor signifikan. Keberhasilan KDMP dalam menembus pasar ini mengukuhkan potensi kopi Jember sebagai primadona ekspor.
Kolaborasi Strategis: JFC dan China-ASEAN Expo 2025
Terobosan terbaru datang dari undangan langsung pemerintah China untuk mengikuti China-ASEAN Expo 2025. Sebuah ajang pameran dagang dan investasi terbesar di kawasan ini, yang akan membuka gerbang bagi produk-produk unggulan Jember. Yang lebih menarik, KDMP tidak akan berangkat sendirian. Mereka akan berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnival (JFC), ikon budaya Jember yang telah mendunia.
“Selama di negeri Tirai Bambu, KDMP Sidomulyo Silo berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnival (JFC) akan memperkenalkan produk UMKM Jember, terutama Kopi, Cokelat, Cerutu, dan juga Batik khas Jember, serta budaya dan wisatanya,” tambah Sartini.
Keterlibatan JFC bukan hanya sekadar pameran, melainkan misi budaya untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata Jember kepada audiens internasional.
Misi “Jember Maju dan Jember Baru” di Tangan 16 Delegasi
Kamiludin Kepala Desa Sidomulyo sekaligus Ketua APDESI cabang Jember, memimpin langsung misi ini. Sebanyak 16 personel akan menjadi duta Jember di China, terdiri dari 3 pengurus KDMP dan 13 talent serta official JFC.
“Tentunya misinya adalah untuk Kabupaten Jember, menjadi Jember Maju dan Jember Baru,” tegas Kamiludin, menggarisbawahi visi besar di balik perjalanan ini.
China-ASEAN Expo sendiri merupakan platform vital untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Menurut data dari ASEAN-China Centre, volume perdagangan bilateral antara China dan ASEAN pada tahun 2023 melampaui $970 miliar USD, menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi produk-produk Indonesia.
Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Ini benar-benar membuat pemerintah Kabupaten Jember bangga dengan KDMP Sidomulyo, meski berada di ujung timur Jember, Desa Sidomulyo memiliki potensi yang luar biasa,” ujarnya.
Gus Fawait bahkan menyoroti fakta menarik bahwa tokoh-tokoh kunci di balik kesuksesan JFC yang mendunia, termasuk presidennya, juga berasal dari Desa Sidomulyo. “Ini JFC, presidennya juga berasal dari Desa Sidomulyo, KDMP juga Sidomulyo, semuanya yang berangkat ke China hari ini dari Sidomulyo semua, benar-benar luar biasa Sidomulyo, semoga bisa dicontoh desa lainnya,” pungkasnya.
Keberhasilan KDMP Sidomulyo adalah mercusuar harapan bagi desa-desa lain di Jember, bahkan di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa dengan kegigihan, inovasi, dan kolaborasi yang tepat, potensi ekonomi desa mampu mengangkat harkat masyarakatnya ke panggung dunia. Kisah KDMP Sidomulyo adalah bukti nyata bahwa mimpi-mimpi besar bisa tumbuh dari lahan-lahan kecil (mam/dnv).