JATIMTIMES – Dalam melaksanakan tiga pilar prinsip penyelenggaraan pemerintah daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang membuat layanan tanggap kedaruratan Ngalam Center 112 yang terletak di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, sejak Bulan April 2020 lalu. 

Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto atau yang akrab disapa Wiwid mengatakan, tiga pilar pelaksanaan prinsip penyelenggaraan pemerintah daerah tersebut meliputi transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Selain itu, pembuatan layanan kedaruratan Ngalam Center 112 sebuah bentuk implementasi keterbukaan informasi. 

“Ini juga bagian dari amanah keterbukaan informasi publik, bagaimana penyelenggara pemerintah baik pusat maupun daerah merespon terkait dengan pengaduan-pengaduan warga masyarakat, maka kami membentuk Ngalam Center 112,” ungkap Wiwid kepada JatimTIMES.com, Senin (13/12/2021). 

Petugas Ngalam Center 112.

Dalam rekapan Diskominfo Kota Malang, untuk periode April sampai Desember 2020, Ngalam Center 112 telah menerima sebanyak 422 laporan kejadian. Sedangkan untuk periode Februari sampai November 2021, Ngalam Center 112 telah menerima 524 laporan kejadian. 

Di mana dari 524 laporan kejadian yang diterima layanan kedaruratan Ngalam Center 112 selama tahun 2021, terdapat beberapa kejadian yang mendominasi dari 18 kejadian yang ada. Wiwid menuturkan paling banyak kejadian yang dilaporkan melalui Ngalam Center 112 yakni terkait kecelakaan. 

Baca Juga  Terima Penghargaan Forum Jurnalis Nahdliyin, Gubernur Khofifah Ajak Terus Berkarya Secara Positif

“Maka secara otomatis terhubung secara langsung dengan rekan-rekan Polresta Malang Kota,” kata Wiwid. 

Untuk kejadian kecelakaan berjumlah 125 laporan; kejadian evakuasi hewan berjumlah 122 laporan; kejadian layanan ambulans berjumlah 66 laporan; kejadian kebakaran berjumlah 44 laporan; kejadian evakuasi manusia berjumlah 40 laporan; kejadian penanganan kedaruratan lainnya berjumlah 27 laporan. 

Petugas Ngalam Center 112.

Selanjutnya untuk kejadian pohon tumbang berjumlah 23 laporan; kejadian permintaan pemakaman Covid-19 berjumlah 17 laporan; kejadian kendala listrik berjumlah 15 laporan; kejadian gangguan ketertiban berjumlah 14 laporan; kejadian kerusakan konstruksi berjumlah 8 laporan; kejadian kriminal berjumlah 6 laporan. 

Kemudian, untuk kejadian repatriasi berjumlah 5 laporan; kejadian evakuasi bencana alam berjumlah 4 laporan; kejadian Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berjumlah 3 laporan; kejadian permintaan dicarikan rumah sakit berjumlah 3 laporan; kejadian kendala PDAM berjumlah 1 laporan dan kejadian permintaan donor plasma 1 laporan. 

Dari 18 kejadian yang terdata sebanyak 524 laporan di tahun 2021 tersebut, jumlah laporan masyarakat yang masuk melalui Ngalam Center 112 terbanyak di Bulan Juli yakni berjumlah 102 laporan. 

Untuk penanganan cepat dan prima, Diskominfo Kota Malang juga telah bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau lembaga lain untuk diberikan akses khusus. 

Baca Juga  Bank Indonesia Sediakan Layanan Penukaran Uang Baru Lebaran 2024

 

“Seperti kejadian kebakaran itu kita ada konektivitas dengan rekan-rekan pemadam kebakaran, itu langsung terhubung dan ada jalur khusus ke arah sana,” terang Wiwid. 

Petugas Ngalam Center 112.

Pihaknya juga menyampaikan, untuk masyarakat yang melaporkan suatu kejadian melalui layanan kedaruratan Ngalam Center 112 harus menyertakan identitas diri secara lengkap. Hal itu untuk memudahkan petugas dalam melakukan verifikasi laporan. 

“Lalu menyebutkan titik lokasinya dimana. Ini kan juga layanan berbasis web juga, sehingga harapannya disertai dengan insert gambar-gambar yang ada,” ujar Wiwid. 

Untuk diketahui, petugas layanan kedaruratan Ngalam Center 112 saat ini berjumlah 20 orang dan bekerja selama 24 jam non stop. Di mana dari 24 jam non stop tersebut terbagi dalam tiga shift pergantian petugas. 

131221_hubungi-112.psd-13ebd8eae5aaa02eb.png

Yakni, untuk shift pagi dimulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kemudian untuk shift siang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Lalu untuk shift malam berlangsung mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

Harapannya, dengan adanya inovasi layanan kedaruratan Ngalam Center 112 ini yang pastinya akan terus berkembang, dapat memberikan kemudahan akses dan kecepatan penanganan dalam setiap kejadian yang ada di Kota Malang.



Tubagus Achmad