INDONESIAONLINE – Legenda juara dunia tinju kelas berat George Foreman meninggal dunia di usia 76 tahun. Foreman tutup usia di AS pada Jumat (21/3) malam waktu setempat.
Sepanjang karirnya di dunia tinju, Foreman telah mengukir prestasi besar. Petinju kelahiran Texas 10 Januari 1949 itu menjadi juara dunia kelas berat ketika mengalahkan Joe Fraizer pada 22 Januari 1973. Usia Foreman saat juara dunia kelas berat adalah 24 tahun.
Foreman kehilangan gelar juara dunia plus merasakan kekalahan pertamanya di tangan Muhammad Ali. Dalam duel legendaris bertitel ‘The Rumble in the Jungle’ di Zaire 30 Agustus 1974, Foreman kalah KO dari Ali di ronde delapan.
Selain itu, Foreman pernah menyabet titel WBA dan WBC. Dia punya rekor 76-5 dengan kemenangan KO 68 kali.
Tahun 1968, Foreman yang ketika itu berusia 19 tahun pernah memenangi medali emas olimpiade di Meksiko.
Pihak keluarga mengabarkan kematian Foreman via media sosial. “Hati kami hancur. Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr yang terkasih yang meninggal dengan tenang pada tanggal 21 Maret 2025 dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” tulis pihak keluarga Foreman melalui Instagram.
“Seorang pendeta yang taat, seorang suami yang berbakti, seorang ayah yang penyayang, dan seorang kakek buyut yang membanggakan. Dia menjalani kehidupan yang ditandai oleh iman yang tak tergoyahkan, kerendahan hati, dan tujuan.”
“Seorang yang humanis, atlet olimpiade, dan juara kelas berat dunia dua kali. Dia sangat dihormati. Seorang yang kuat untuk kebaikan, seorang pria yang disiplin, memiliki keyakinan, dan pelindung warisannya, berjuang tanpa lelah untuk menjaga nama baiknya-untuk keluarganya,” sambung tulisan keluarga Foreman. (rds/hel)