INDONESIAONLINE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang terus melakukan persiapan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satunya dengan menyiapkan alat-alat kelengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Rabu (4/1/2022), KPU Kabupaten Malang baru saja melantik 165 panitia pemilihan kecamatan (PPK). Yang nantinya akan bertugas pada Pemilu 2024 di 33 kecamatan se Kabupaten Malang. Bersamaan dengan itu, saat ini juga sedang berlangsung penyaringan badan adhoc di tingkat desa atau panitia pemungutan suara (PPS).
Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini mengatakan, sebagai tugas awal, 165 PPK yang baru saja dilantik juga akan diberi tugas dalam proses penjaringan PPS. Yang saat ini sudah pada masa seleksi administrasi.
“Agenda terdekat (PPK yang baru dilantik) akan melaksanakan tugas dari KPU Kabupaten Malang, yakni membantu dalam proses (pembentukan) badan adhoc di tingkat desa,” ujar Anis, Rabu (4/1/2023).
Anis mengatakan, saat ini setidaknya ada sekitar 3.500 lebih pendaftar PPS yang sedang diseleksi secara administrasi. Kemudian pada tanggal 6 Januari 2022 mendatang, akan dilanjutkan dengan tes tulis dan tahap wawancara.
“Nanti akan diambil sebanyak 6 orang yang dirangking. Satu sampai tiga akan dirangking dan empat sampai enam akan masuk sebagai cadangan atau untuk kebutuhan PAW,” terang Anis.
Sementara itu, dirinya berharap semua alat kelengkapan penyelenggara pemilu yang dilantik tersebut nantinya bisa bertindak secara profesional dan netral. Menurutnya, hal tersebut perlu untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
“Harapan kami KPU Kabupaten, harus melaksanakan tugasnya secara profesional, dan netral itu perlu. Dengan netralitas dan profesional bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas demokrasi,” pungkasnya.