INDONESIAONLINE – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Munif Aksan menyelenggarakan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2022  jenis keterampilan tata rias pengantin. Pelatihan diberikan gratis pengangguran dan remaja putus sekolah.

Sebanyak 20 peserta akan mengikuti pelatihan yang secara resmi dibuka pada hari ini, Selasa (09/08/2022) berlokasi di LKP Munif Aksan Jl. Raya Lemper, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Hadir dalam Launching LKP dan LPK Munif Aksan, Kepala DPMPTSP dan Naker Pamekasan Supriyanto, Kadisdik Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini Ketua DPD HARPI Melati Jawa Timur Endah Rusman, dan sejumlah pihak terkait.

Pemilik LKP dan LPK Munif Aksan Ahmad Munifi yang juga Penanggung Jawab Program Pendidikan Kecakapan Kerja Tata Rias Pengantin, mengatakan tujuan dari dibukanya LKP tersebut untuk membantu masyarakat yang ingin belajar atau memperdalam keahlian di bidang tata rias pengantin.

Baca Juga  Kunjungi Makam Bung Karno, Cak Imin: Hasil Istikharah, Disuruh Menghadap

Selain itu menurutnya, program tersebut juga dapat bermanfaat bagi masyarakat agar dapat memiliki keterampilan make up tata rias pengantin yang resmi dan profesional.

“Tujuan saya membuka LKP dan LPK itu yang pertama ingin memberikan pendidikan rias pengantin kepada semua orang terutama kepada anak-anak yang putus sekolah atau pengangguran,” katanya.

Dikatakannya, syarat bagi peserta yang akan mengikuti pelatihan yakni tidak sedang sekolah dan belum bekerja. Selain siap mengikuti kursus sampai selesai, dengan mendapat fasilitas alat tulis, alat praktik, dan sertifikat.

Selain itu juga, Peserta LKP dan LPK Munif Aksan juga akan diikutsertakan Uji Kompetensi tata rias secara gratis.

“Jadi saya di sini ingin tetap melestarikan budaya Indonesia khususnya di bidang pengantin supaya memberikan pelajaran yang sebenarnya biar tidak kacau karena pengantin itu adalah warisan budaya yang penciptaannya memakan waktu atau pemikiran serta filosofi yang sebenar-benarnya,”jelasnya.

Baca Juga  UIN Maliki Malang Gelar Donor Darah

Pihaknya juga berkomitmen serius untuk memberikan pengetahuan tentang tata rias pengantin yang akan bekerja sama dengan Pemerintah.

“Nanti berikutnya Saya ingin bekerja sama dengan beberapa pemerintah di Jakarta untuk minta program-program yang akan diberikan kepada saya yang ingin ditularkan kepada peserta didik,” pungkasnya.