INDINESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali menggelar prosesi wisuda. Sebanyak 800 Sarjana dan Pascasarjana menjalani prosesi wisuda Periode I 2023 pada Sabtu (18/3/2023).

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA, mengungkapkan, tantangan saat ini jauh lebih kompleks dalam segala aspek. Baik itu aspek ekonomi, politik, budaya maupun aspek pendidikan itu sendiri. Sehingga, dia berpesan agar para wisudawan yang telah dilepas berusaha menjawab tantangan tersebut dengan baik.

“Kita harus dapat mengantisipasinya dengan persiapan segala matang, harus dilakukan dengan terencana,” ujarnya.

Sebagai sarjana dan seorang pelajar, dituntut untuk mampu berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi, sebagai lulusan sarjana dari perguruan tinggi Islam UIN Maliki Malang, maka ilmu yang amaliyah dan ilmiah harus dikedepankan.

Baca Juga  UIN Malang Bangun Gedung Dormitory dan ITC, Menag Ingin Jadi Contoh Kampus Lain

Karena tujuan pendidikan menurutnya bukan hanya sekadar transfer knowled atau menginformasikan pengetahuan, melainkan adalah pengembangan manusia seutuhnya ataupun pendidikan secara lahir dan batin. UIN Maliki Malang menjadi perguruan tinggi yang berkomitmen untuk terus maju dan mencetak lulusan berkualitas dengan kompetensi profesional.

Selain itu, dengan pola integrasi keilmuan antara sains dan agama, membuat lulusan UIN Maliki Malang tak hanya memiliki pengetahuan umum yang baik, namun juga memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik tentang agama.

“Maka apapun program studi (Prodi) yang dipilihnya, baik itu Kedokteran, Sains dan Teknologi, harus tetap kompeten di bidang agama,” tegas Rektor asal Bojonegoro ini.

Pusat-pusat pengembangan pemahaman agama di UIN Maliki Malang telah tersedia dengan pengelolaan yang baik. Sepeti halnya Ma’had, maupun program pembinaan yang strategis, sehingga mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas.

Baca Juga  Rektor dan Wakil Rektor I Beri Arahan untuk Dosen Jelang Perkuliahan Semester Genap

“Pendidikan karakter saat ini begitu penting. Bahkan di barat mulai menyadari itu. Pendidikan karakter sangatlah urgent sebagai kunci,”

Pendidikan tanpa karakter, tentunya akan justru mencetak lulusan yang melakukan eksploitasi dan tak humanis baik pada manusia atau ekologi.  Untuk itulah, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa UIN Maliki Malang telah menyiapkan berbagai program strategis yang juga mendukung mewujudkan kampus unggul bereputasi internasional.

“Para alumni terus belajar dan belajar. Tidak pernah ada akhirnya belajar. Terus berikhtiar dan berdoa, jaga nama baik almamater, perbanyak relasi, jaga relasi dengan Tuhan, hormati orang tua dan guru. Hindari segala macam bentuk kekerasan, akomodatif terhadap budaya, cintailah Indonesia, pungkasnya.