INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen memperbaiki lingkungan. Komitmen tersebut dilakukan dalam bentuk program Kabupaten Malang Bersih yang di-launching di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (28/7/2022) siang. 

Hal tersebut juga sebagai persiapan Kabupaten Malang yang menjadi nominasi pada 6th ASEAN Enviromentally Sustainable City (ESC) Award.

Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, dengan program tersebut, bersih dari sampah menjadi sebuah keharusan, baik di tempat umum maupun di tempat pribadi seperti rumah.

 Selain itu, sampah sudah harus terpilah. Karena itu, Sanusi meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus lebih proaktif.  “Yang kedua, anggaran untuk program bersih perlu ada penambahan, baik di pengadaan alat dan tenaga, dalam rangka membersihkan sampah-sampah di area publik,” ujar Sanusi. 

Bukan hanya sekadar komitmen. Dalam waktu dekat, sejumlah kegiatan juga telah dirancang. Sanusi menyebut, hal itu akan dimulai dengan membersihkan keberadaan sampah terbuka atau open dumping yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS). 

Baca Juga  Perhatikan Ekosistem Wisata Alam, Bupati Trenggalek Ajak Masyarakat Tanam Pohon

“Jadi, nanti open dumping itu sudah tidak ada karena pencemaran lingkungannya sangat besar dari gas metan yang dihasilkan. Itu yang harus habis. Sedangkan di TPA, kita sudah menggunakan landfill,” terang Sanusi. 

Dalam upaya membersihkan sampah selama ini, Sanusi mengaku ada sejumlah kendala yang ditemui. Terutama soal angkutan. Hal tersebut memang menyebabkan adanya tumpukan sampah. Bahkan, di salah satu TPS, Sanusi sempat menemukan ada tumpukan sampah yang jumlahnya sekiitar 200 truk kalau diangkut.

Sementara itu, saat ini, produksi sampah di Kabupaten Malang mencapai 400 ton per hari. “Itu kalau mampunya 10 truk, 20 hari kan harus habis. Ada yang sampai 6 bulan tidak diangkut. Memang Kabupaten Malang bertahap akan kami benahi semua. Di PAK (perubahan anggaran keuangan) nanti, sebagian akan ditambah. Terutama untuk pengadaan peralatan seperti kontainer dan dump truck,” jelas Sanusi. 

Baca Juga  DLH Kota Malang Sayangkan Ulah Pria Kencing Sembarangan di Taman Merjosari

Sementara itu, program Kabupaten Malang Bersih mendapat apresiasi yang cukup bagus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Nofrizal Tahar menilai Kabupaten Malang punya komitmen yang bagus dalam hal pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan. 

“Ini kan menarik ya, bahwa akhir bulan lalu saya ajak beberapa kepala daerah, termasuk bupati Malang, ke Denmark. Sepulang dari sana (Denmark), sepertinya Pak Bupati Malang ini menemukan inspirasi sehingga bergerak cepat dan banyak yang dilakukan di daerah. Dan hari ini launching Kabupaten Malang Bersih menuju level ASEAN. Yang saya tahu Kabupaten Malang memang komitmennya bagus. Dan di level nasional memang sudah mendapatkan adipura dan nominasi adipura kencana,” kata Nofrizal.