INDONESIAONLINE – Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kota Batu pada Minggu (2/4/2023). Peristiwa itu menyebabkan terjadinya tanah longsor di empat lokasi secara hampir bersamaan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu menyampaikan, tanah longsor terjadi di empat lokasi berbeda. Pertama, tanah longsor terjadi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu  atau kawasan Payung 2 sekitar pukul 11.53 WIB. Kemudian di kawasan Payung 3 juga terjadi  tanah longsor.

Agung menjelaskan, bahwa anah longsor tersebut disebabkan oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi. Hal itu mengakibatkan tanah longsor di lokasi pertama dengan dimensi panjang lima meter, lebar tiga meter, tinggi tujuh meter serta dimensi pada lokasi kedua dengan panjang tiga meter, lebar satu meter dan tinggi 12 meter.

Baca Juga  Istri Bupati Trenggalek Diusir di Acara UMKM Magetan

“Material longsor jatuh dan menutup badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas jalur Batu-Pujon,” ungkap Agung, Minggu (2/4/2023).

Kemudian di titik ketiga, peristiwa tanah longsor terjadi di RT 02/RW 10, Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, sekitar pukul 12.00 WIB. Longsor di depan rumah warga atas nama Rochman itu memiliki dimensi tinggi delapan meter, lebar enam meter dan panjang dua meter.

Selain itu, material tanah longsor mengenai kandang sapi milik Kariyan dengan dimensi kerusakan panjang lima meter dan lebar sembilan meter. Alhasil, empat ekor sapi milik Kariyan dievakuasi ke kandang milik tetangga.

Beruntung peristiwa tanah longsor ini tidak menelan korban jiwa. BPBD Kota Batu langsung memberikan bantuan terpal untuk penanganan darurat sementara serta memberikan bantuan logistik untuk kegiatan kerja bakti.

Baca Juga  Usai 20 Jam Tertutup Longsor, Akses Jalur Utama Malang-Kediri Dibuka

Sementara itu, titik keempat peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan jalur Jurang Klemuk yang terletak di Jalan Rajekwesi, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu sekitar pukul 12.00 WIB.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Batu menyebabkan terjadinya tanah longsor dengan dimensi panjang dua meter, lebar dua meter dan tinggi 12 meter,” ujar Agung.

Atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di kawasan jalur Jurang Klemuk tersebut, arus lalu lintas dari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, menuju Kota Batu atau sebaliknya terganggu. “Namun dalam sekira dua jam, penanganan sudah selesai.

Lebih lanjut, BPBD mengimbau kepada seluruh pengendara maupun masyarakat luas agar tetap berhati-hati saat melintasi daerah-daerah yang kerap kali terjadi longsor ketika hujan lebat dengan intensitas tinggi melanda Kota Batu. (to/hel)