Beranda

Mahfud MD Unggah Postingan: Harus Sabar dengan Materi Recehan 

Mahfud MD Unggah Postingan: Harus Sabar dengan Materi Recehan 

INDONESIAONLINE – Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mengunggah postingan di akun X pribadinya setelah debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam. Menko polhukam itu mengakui harus bersabar dengan materi dan gimmick recehan.

Mahfud juga mengaku capek berdebat selama dua setengah jam. Namun dari berdebat, ia mengaku bisa menimba ilmu baru.

“Capek jg berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu,” tulis Mahfud. “Meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan,” imbuhnya.

Mahfud pun menyampaikan terima kasih atas dukungan netizen kepada dirinya di media sosial. “Terima kasih kpd netizen atas dukungan yang begitu bergelora,” ujar Mahfud.

Pada Senin (22/1/2024) pagi, Mahfud pun kembali membahas materi debat yang menjadi jawaban Gibran. Dia seperti menyentil jawaban Gibran soal keberhasilan program food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Indonesia hebat spt Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong utk food estate yg tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnyapun ditanam dgn goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung,” ujar Mahfud.

Diketahui sebelumnya, Gibran mengklaim masih ada program food estate yang berhasil. Pembelaan Gibran muncul seiring kritik kegagalan food estate dari dua cawapres lainnya.

“Nomor 1 dan 3 ini kan kompak bilang food estate gagal. Saya tegaskan sekali lagi ya Pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen,”ujar Gibran.

Gibran menyebut bahwa food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah  menjadi salah satu lokasi berhasil. Bahkan Gibran mengklaim food estate Gunung Mas sudah berhasil menghasilkan panen singkong dan jagung.

“Di Gunung Mas Kalteng itu sudah panen jagung, singkong. Cek saja datanya,” sebut Gibran.

Anak sulung Jokowi itu pun berupaya memberikan pembelaan terhadap proyek food estate yang dianggap gagal oleh dua cawapres lainnya. Menurut Gibran, food estate adalah program jangka panjang yang tidak bisa ditetapkan keberhasilannya hanya berdasarkan hasil panen 1-2 kali.

“Panen pertama sampai ketiga pasti tidak pernah 100%. Ini yang petani pasti paham. Baru nanti panen ke-6 sampai ke-8 baru akan kelihatan seperti apa hasilnya,” jelasnya.

Menurut Gibran, narasi kegagalan food estate yang dilontarkan dua cawapres lainnya hanya akan menakutkan warga. Dia pun mengimbau dua rivalnya untuk lebih optimistis dan berhenti memberikan narasi yang menakutkan kepada warga.

“Intinya adalah warga jangan diberi narasi yang menakutkan. Intinya harus optimis,” ucap Gibran. (bin/hel)

Exit mobile version