INDONESIAONLINE – Nenek berusia sekitar 60 tahun tanpa identitas ditemukan tewas akibat tenggelam dan terapung di aliran Sungai Brantas. Penemuan ini terjadi di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (27/7/2022) jam 11.00 WIB.

Kapolsek Ngantru AKP Sumaji saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat yang saat ini masih belum dikenali atau diidentifikasi sebagai Mrs X.

“Benar, kami awalnya menerima laporan dari masyarakat adanya seseorang yang diduga sudah meninggal dunia terhanyut di Sungai Brantas,” kata AKP Sumaji saat dihubungi.

Ketika  ditemukan oleh dua saksi, yakni  Handoko (40) dan Juanda (27), keduanya warga Desa Pinggirsari, Mrs X terlihat masih menggunakan baju warna hijau dan  rok warna hitam. Korban punya ciri tinggi badan sekitar 150 centimeter.

Baca Juga  Pindah Kewarganegaraan, Seorang Wanita Dideportasi Imigrasi Blitar ke Taiwan

“Diduga mayat di sungai lokasinya perbatasan Pinggirsari-Bendosari ini hanyut ke arah barat,” ujarnya.

Setelah sampai di wilayah Desa Bendosari paling selatan, dengan dibantu saksi lain, warga bersama-sama meminggirkan mayat ke bantaran atau gisik.

“Dipinggirkan lalu menghubungi polse  dan kemudian dinaikkan dengan maksud biar lebih aman dan tidak terbawa arus,” ungkap AKP Sumaji.

 Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar jenazah oleh petugas Puskesmas Ngantru dan Tim Inafis Polres Tulungagung, korban sementara waktu tidak diketahui identitasnya.
 
“Berjenis kelamin perempuan, korban dalam kondisi masih lemas dan berbaju lengkap dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka,” pungkasnya.

Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggotanya dengan ciri seperti yang disampaikan, dapat menghubungi langusng pihak kepolisian atau RSUD Dr Iskak Tulungagung.

Baca Juga  Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Tsunami