Beranda
Profil  

Mengenal Shawn Mandes yang Ikut Salat Jumat di New York University

Mengenal Shawn Mandes yang Ikut Salat Jumat di New York University
Shawn Mandes (Ist)

INDONESIAONLINE – Shawn Peter Raul Mendes atau dikenal dengan nama panggung Shawn Mandes menjadi perbincangan publik stelah dirinya ikut salat jumat di New York University. Lantas siapakah Shaw Mandes sehingga membuat banyak kalangan angkat suara?

Shawn Mandes merupakan penyanyi dan penulis lagu Kanada kelahiran 8 Agustus 1998. Kiprahnya di dunia musik telah mengantar namanya di industri musik global. Perjalanannya dimulai dari unggahan lagu cover di Vine pada 2013, platform yang kemudian menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.

Bakat Mendes menarik perhatian manajer artis Andrew Gertler dan Ziggy Chareton dari Island Records A&R yang membawanya pada kontrak rekaman. EP debutnya yang berjudul Shawn Mendes dirilis pada 2014, disusul album studio pertamanya, Handwritten, pada 2015.

Album ini langsung menduduki puncak tangga lagu Billboard 200 AS, menjadikan Mendes salah satu dari lima artis yang berhasil debut di nomor satu sebelum usia 18 tahun. Singel “Stitches” mencapai nomor satu di Inggris dan masuk 10 besar di AS dan Kanada.

Kesuksesan berlanjut dengan album kedua, Illuminate (2016) yang juga debut di nomor satu di AS. Singel “Treat You Better” dan “There’s Nothing Holdin’ Me Back” merajai tangga lagu di berbagai negara.

Album studio ketiganya yang dirilis pada 2018, dengan singel utama “In My Blood”, kembali mengukuhkan posisinya di puncak Billboard 200 AS. Prestasi ini menjadikannya artis termuda ketiga yang meraih tiga album nomor satu.

Tahun 2019 menjadi tahun gemilang bagi Mendes dengan dirilisnya singel “If I Can’t Have You” dan “Señorita” yang duetkan bersama Camila Cabello. “Señorita” berhasil mencapai puncak Billboard Hot 100 AS. Album keempatnya, Wonder (2020), mencatatkan sejarah sebagai artis pria termuda yang menduduki puncak Billboard 200 dengan empat album studio.

Setelah masa rehat dan fokus di dunia akting, Mendes kembali dengan album kelimanya, Shawn, pada November 2024. Album ini mengeksplorasi genre folk dan mendapat sambutan positif, meskipun secara komersial tidak sesukses album-album sebelumnya.

Pengaruh Musik dan Perjalanan Karier

Mendes dikenal dengan musik pop dan folk-pop, dengan pengaruh dari musisi seperti John Mayer, Ed Sheeran, Taylor Swift, Justin Timberlake, dan Bruno Mars. Ia juga tumbuh dengan mendengarkan musik reggae, Led Zeppelin, Aerosmith, Garth Brooks, dan musik country.

Selain bermusik, Mendes juga aktif sebagai model dan duta merek untuk berbagai produk, termasuk Emporio Armani, Calvin Klein, Tim Hortons, dan David Yurman. Ia juga dikenal karena kiprahnya di bidang filantropi melalui Shawn Mendes Foundation yang berfokus pada isu-isu seperti pendidikan, kesehatan mental, dan lingkungan. Mendes aktif mendukung berbagai gerakan sosial, termasuk Black Lives Matter.

Mendes terbuka tentang perjuangannya melawan kecemasan, yang ia ungkapkan dalam lagunya “In My Blood”. Ia menekankan pentingnya terapi dan dukungan dari orang-orang terdekat.

Kehidupan pribadinya, termasuk hubungannya dengan Camila Cabello juga sering menjadi sorotan publik. Mendes kini tinggal di pusat kota Toronto dan terus berkarya di dunia musik.

Exit mobile version