INDONESIAONLINEBelakangan ini sedang viral salah satu camilan khas dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur karena keunikannya yang terbuat dari tanah liat. Ampo adalah nama camilan tersebut. Ampo sendiri sudah ada dan dikenal sejak zaman nenek moyang. 

Pengguna TikTok dengan akun @Nanakoot yang membagikan pengalamannya saat pertama kali mencicipi camilan unik tersebut. Dikutip dalam videonya @Nanakoot pada Selasa (28/2/2023) mengatakan “Masih bisa ditelan sih, tapi rasanya aneh seperti makan semen.” 

Menurut kebanyakan orang yang ingin mencoba ampo, ampo bukan termasuk makanan yang bisa dinikmati tapi mereka hanya penasaran dengan rasanya. “Baunya kaya kayu, kaya pensil yang habis diraut,” ungkap @Nanakoot.

Video yang diunggah di akun TikToknya itu mendapat banyak perhatian dari warganet. Para netizen beramai-ramai menanggapi postingan tersebut. Banyak warganet yang penasaran tentang bagaimana cara pembuatan ampo. Yang selama ini mereka tahu tanah liat digunakan untuk pembuatan kerajinan dan bahan bangunan. 

Baca Juga  Pedasnya Cimol Bojot Bikin Melotot!

Ampo berasal dari Tuban Jawa Timur. Dulu masyarakat Tuban dikuasai oleh penjajah Belanda. Saat itu masyarakat Tuban diberikan sistem tanam paksa oleh Belanda sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapat bahan makanan. Berawal dari situ kemudian masyarakat menciptakan camilan khas ampo yang terbuat dari tanah liat ini.

Namun pertanyaannya, apakah camilan ini aman untuk dikonsumsi?

Masyarakat Tuban meyakini bahwa Ampo memiliki khasiat untuk pencernaan. Berdasarkan mitos yang beredar, ampo bahkan mampu untuk mengobati beberapa penyakit. Namun, sekali lagi itu hanya mitos yang dipercayai warga sekitar. Memang olahan ampo terbuat dari tanah liat yang bersih karena diambil dari bagian dalam tanah. Sehingga tidak bercampur dengan pasir, kerikil dan batu. Tetapi tidak bisa dipungkiri jika mengkonsumsi ampo juga dapat  menimbulkan kerugian bagi kesehatan. 

Baca Juga  Baliho Kemkominfo Ada Simbol Cinta, Netizen Tuding Beri Dukungan Paslon

Bagaimanapun tanah liat tetaplah tanah yang tentu terkontaminasi dengan kotoran manusia maupun hewan. Terutama dari telur parasit, misalnya cacing gelang. Untuk anak-anak yang mengkonsumsinya sangat rentan terinfeksi cacing. Bahaya yang timbul lainnya adalah kerusakan enamil gigi pada anak dan banyak bakteri yang tertelan. Dikatakan bahwa proses pemanggangan yang dilakukan dalam pembuatan ampo dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan. Camilan ampo ini bisa dibeli di situs belanja online dengan kisaran harga Rp 3.500 – Rp 6.000 dalam kemasan kecil. Apakah readers berminat untuk mencobanya?