INDONESIAONLINE – Sebuah video ramai diperbincangkan publik yang memperlihatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra.
Dalam video unggahan akun @undercover.id itu nampak Risma tengah berdebat dengan guru soal hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.
Aksi sujud itu dilakukan saat guru itu menjelaskan bahwa perjuangan yang dilakukan bukan untuk kepentingan mereka masing-masing.
“Terkait itu, waktu itu ibu pernah janji menghibahkan ini (lahan). Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi bu,” ujar guru itu.
“Makanya bu, kata saya kita berbagi,” ujar Risma.
“Tapi tolong direalisasikan [janji hibah lahan],” sahut guru itu.
“Saya sujud,” ujar Risma dan langsung sujud ke kaki guru itu.
Risma pun segera dibangkitkan oleh salah satu staf Kementerian Sosial yang mendampingi kunjungan kerjanya. Sementara itu, pengajar itu terus berbicara.
“Jangan begitu ibu, Bukan seperti ini maksudnya,” ungkap guru tersebut.
“Ibu dengerin, tadi saya bilang ini saya disaksikan Gusti Allah,” timpal Risma.
“Kami pikirkan anak-anak,” ucap guru tersebut.
“Sama,” sahut Risma.
Usut punya usut, dijelaskan Risma, rencana pemberian hibah itu tidak dapat dilakukan. Oleh karenanya diganti dengan membangun sekolah tersebut dan akan diperbaiki serta ditambah ruang kelasnya.
“Mau diperbaiki, nanti pas perbaikan tolong diamankan, soalnya banyak yang tunanetra,” ujar Risma, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (21/2).
Namun, tawaran Risma itu ditolak oleh beberapa guru dan staf penyandang disabilitas. Salah satunya guru tuna netra yang diberi sujud oleh Risma, bernama Tri. Guru tersebut tetap menginginkan agar Kemensos menghibahkan lahan tersebut.
Risma menjelaskan alasan hibah itu sulit dilakukan lantaran posisi tanahnya berada di tengah.
“Ini susah karena tanahnya ada di tengah gini, saya enggak bisa. Masalahnya apa? Sama-sama (milik) negaranya, makanya tadi yang penting saya bisa perbaiki. Ini kafe juga kami bangun untuk disabilitas,” ungkap Risma.
Diketahui, momen Risma bersujud itu dilakukan di sela-sela kunjungan kerja ke Balai Wyata Guna untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, pada Selasa (21/2).