Mentan Pastikan Stok Beras untuk Ramadan dan Lebaran Aman

INDONESIAONLINE – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakin stok beras untuk menyambut ramadan dan lebaran akan mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Syahrul ketika mengunjungi lokasi panen raya padi yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo di Desa Kertoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pada Rabu (9/3/2023) dengan didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

“Ini adalah atas perintah Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan menghadapi Ramadhan hingga Lebaran. Kita tidak boleh main-main dengan beras, kan. Insya Allah kelihatannya aman, khususnya menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri,” ungkap Syahrul.

Dilansir dari Antara News, Mentan SYL mengatakan bahwa menurutnya pada bulan Februari hingga maret merupakan periode di mana lumbung pangan nasional memasuki masa panen. Ini terjadi karena para petani memulai musim tanam pada musim hujan, yaitu pada akhir tahun, sekitar bulan November dan Desember.

Selain itu, BPS mencatat ketersediaan pangan akan terjamin aman karena produktivitas padi pada awal tahun ini dinilai positif. Akan tetapi, kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi menjadi tantangan tersendiri, khususnya pada proses pengeringan padi.

“Tantangan dari panen kita saat ini adalah pengeringan air yang bisa berpengaruh pada rendemen,” ucap Syahrul.

Ia juga mengatakan bahwa proses pengeringan, kadar, air, dan beberapa hal menjadi pemicu naiknya harga beras akhir-akhir ini. 

Kendati demikian, Kementan bersama instansi-instansi terkait seperti Kemenper dan Bulog terus berusaha melakukan intervensi demi menekan harga beras yang dinamis.

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta laporan perkembangan dari kepala daerah hingga penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

Pelaksanaan panen raya nusantara seluas 1 juta hektar kabarnya akan berlangsung di lokasi tersebut dalam waktu dekat dengan acara yang digelar secara virtual serentak bersama dengan provinsi-provinsi lain.

AmanBerasdanLebaranMentanPastikanRamadanStokuntuk