INDONESIAONLINE – Menulis proposal penelitian menjadi satu hal yang memang tak bisa dianggap remeh. Sebab, penulisan proposal penelitian mencakup banyak aspek seperti masalah, tujuan maupun metode penelitian yang memberikan arah serta kejelasan mengenai perlu tidaknya suatu penelitian. Maka penulisan proposal penelitian yang baik menentukan tingkat keberhasilan suatu penelitian.
Instagram Humaniora Digital Center UIN Maliki (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim) Malang membeberkan sejumlah langkah yang menjadi kunci bagaimana menulis proposal penelitian yang baik. Sehingga, proposal penelitian yang dibuat akan lebih efektif, dan terarah.
Langkah pertama yang harus dipahami ketika menulis proposal penelitian adalah harus memahami topik dan tujuan penelitian yang akan diusulkan. Dengan memahami topik dan tujuan penelitian, maka nantinya akan lebih mudah apa yang akan disampaikan, sehingga penyampaian tak akan keluar jalur dan meningkatkan kemungkinan potensi untuk disetujui.
Pada tahap ini, perumusan tujuan penelitian yang spesifik dan eksplisit harus dinyatakan dengan jelas. Tujuan yang disusun harus langsung berhubungan dengan masalah yang diidentifikasi di awal, sehingga proposal memiliki dasar yang kuat dan tujuan yang jelas.
Langkah kedua yang harus diperhatikan adalah membuat outline proposal dengan baik. Di sini adalah tahapan untuk identifikasi masalah. Juga dijelaskan tentang bagaimana celah atau gap yang belum ada pada literatur terdahulu. Dengan hal tersebut, maka proposal penelitian akan mendapat perhatian lebih untuk tindak lanjut.
Dalam proposal yang ditulis, bahasa yang digunakan harus padat dan tidak bertele-tele, jelas dan dengan bahasa yang sopan. Selain itu, dalam penulisan proposal harus dihindari dari bahasa-bahasa yang rumit atau sulit dipahami. Dengan begitu, maka proposal penelitian akan lebih mudah dipahami.
Selanjutnya adalah menyertakan data dan fakta yang mendukung. Data dan fakta ini menjadi hal yang penting karena akan menambah kredibilitas proposal, memperlihatkan bahwa penelitian yang diusulkan didasarkan pada bukti yang valid.
Review dan editing menjadi satu hal yang langkah terakhir yang sangat penting untuk diperhatikan. Langkah ini adalah meneliti secara detail adanya kesalahan pada proposal penelitian. Pastikan tidak ada typo atau kalimat yang aneh pada proposal penelitian.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Umi Sumbullah MAg menjelaskan bahwa UIN Maliki Malang terus mendorong dosen-dosennya agar terus aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan secara internasional. Maka, dalam penulisan proposal penelitian harus menjadi hal yang direncanakan dan disusun dengan matang.
“Peningkatan publikasi ilmiah sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mendukung proses akreditasi prodi,” ujar Prof Umi dalam beberapa kesempatan. (as/hel)