INDONESIAONLINE – Manajemen Arema FC meminta agar Aremania bersabar terkait tuntutan agar pelatih Eduardo Almeida diganti. Sebab, manajemen menilai sejauh ini tidak ada tim yang menonjol karena kompetisi baru saja dimulai.

Manajer Arema FC  Ali Rifki mengatakan bahwa pihaknya masih akan melihat perkembangan tim beberapa pekan ke depan. Hal itu karena ia tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, terutama mengenai pelatih.

Dalam hal ini, Ali membandingkan dengan tim lain yang sejauh ini belum menonjol karena kompetisi Liga 1 2022/2023 baru berjalan selama tiga pekan. “Tim lain juga tidak ada yang maksimal. Belum ada yang terlihat menonjol, tidak ada. Dan (PSS) Sleman ini mampu menahan Rans Nusantara FC,” kata Ali.

Baca Juga  Kamboja Minta Maaf gegara Bendera Indonesia Terbalik di Pembukaan SEA Games 2023

 Ali sangat berharap kesabaran Aremania. Sebab, ia akan mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan manajemen yang lain. Karena dalam hal ini, mengambil keputusan dengan cepat bukanlah solusi terbaik. Terlebih Arema FC bersama Eduardo Almeida  baru saja menjuarai Piala Presiden.

“Kita lihat per pekan, kita lihat, kita bukan dukun yang bisa melihat masa depan. Kita pokoknya bekerja keras. Kita lihat tiga laga ke depan,” ucap  Ali.

Dalam tiga laga pertama, Eduardo Almeida mencatat satu kekalahan, satu kemenangan, dan satu hasil imbang. Kekalahan 3-0 terjadi pada laga perdana menghadapi Borneo FC. Arema lalu menang 2-1 atas PSIS Semarang pada laga kedua. Namun, Arema imbang menjamu PSS Sleman. Kondisi itu yang membuat Aremania bereaksi dengan menuntut Eduardo out.

Baca Juga  Jadwal Arema FC vs PSIS Semarang Berubah, Semula Pukul 20.30 WIB menjadi 18.30 WIB