INDONESIAONLINE – Pengoperasian minyak goreng murah terus digencarkan. Kali ini Gubernur Jawa Timur (Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa melakukan operasi minyak goreng murah di Kabupaten Bangkalan, Madura. Pasalnya, akhir-akhir ini kelangkaan minyak goreng hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Kami meminta seluruh produsen dan distributor segera melepas stok minyaknya ke masyarakat,” kata Khofifah kepada sejumlah awak media, saat beroperasinya pasar minyak goreng murah dan serah terima bantuan amil zakat produktif di halaman rumah. UPT Dispenda Kantor Jawa Timur, Jl Halim Perdanakusuma Bangkalan, Senin. (28/2/2022).

Dia menjelaskan, per 19 Januari harga minyak goreng per liter Rp. 14 ribu. Per 1 Februari ada kebijakan baru yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan rincian harga kemasan premium Rp. 14 ribu per liter, kemasan sederhana Rp. 13.500 per liter, sedangkan curah Rp. 11.500 per liter.

Sedangkan kebutuhan minyak goreng Jawa Timur per bulan sebesar 59 ribu ton. Sedangkan untuk Jawa Timur diproduksi 63 ribu ton. Khofifah mengatakan setiap bulan ada 4 ribu ton minyak goreng. Namun kenyataan di lapangan terjadi kelangkaan, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern dan peritel modern juga mengalami kelangkaan.

“Kami sudah ke pabrik, katanya di pabrik tidak pernah mengurangi produksi. Sementara di lapangan ada kekurangan di mana-mana,” katanya.

Untuk itu, ia menekankan agar seluruh produsen dan distributor segera mendistribusikan stok minyak goreng. “Tentunya kita harus melakukan upaya bersama agar produsen dan distributor bisa mendistribusikan seluruh stok yang ada sehingga stabilisasi pemenuhan minyak goreng bisa terpenuhi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah menyempatkan diri meninjau operasional pasar di Kabupaten Bangkalan.

Ra Latif menjelaskan, pihaknya telah berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah melakukan pengoperasian pasar minyak goreng murah di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

“Masing-masing kecamatan kami turunkan 2.200 liter minyak goreng. Jadi total minyak goreng yang kami turunkan di 18 kecamatan melalui operasi pasar minyak goreng murah sekitar 39.600 liter dengan harga Rp 14.000/liter,” kata Ra Latif.

Ra Latif berharap melalui operasi pasar ini, kebutuhan minyak goreng rakyat dapat terpenuhi dan dapat menekan harga minyak di pasaran sehingga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

“Harapan kami minyak ini segera terpenuhi dan harganya sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.