INDONESIAONLINE– Seorang ibu muda Roudlotul Jannah (24), meninggal dunia setelah motornya mengalami kecelakaan lalu lintas dengan mobil pick up di jalan raya Palang – Tuban, tepatnya di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono, Senin (18/7/2022).
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika sepeda motor tanpa nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang dikemudikan Mashud Nurhadiyanto (29), salah satu warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban, Minggu malam (17/7/2022) sekitar pukul 19.10 WIB.
Dia mengendarai motornya sambil memboncengkan istrinya, Roudlotul Jannah dan anak laki-lakinya Muhammad Ridho Nur Arjuna berusia 7 tahun.
“Kendaraan itu berjalan dari arah timur ke barat,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kemudian, dari arah belakang datang mobil pick up yang tidak diketahui identitasnya berusaha mendahului motor yang dikemudikan suami korban. Apesnya, mobil tersebut kurang ke kanan sehingga mengenai sepeda motor korban.
Pick Up tidak diketahui identitasnya saat akan mendahului, kurang cukup ke kanan sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor,” terang IPDA Eko panggilan akrabnya.
Hingga akhirnya, korban terjatuh dan ibu muda tersebut terlindas mobil pick up sampai meninggal dunia di hadapan suami dan anaknya. Sang suami pengemudi motor mengalami luka yang harus dilarikan ke rumah sakit.
“Pengendara sepeda motor mengalami luka dalam kecelakaan lalu lintas ini,” jelas IPDA Eko.
Setelah menabrak, sopir mobil pick up tidak mau tanggung jawab memilih kabur meninggalkan korban. Polisi pun masih memburu keberadaan sopir dan kendaraan.
“Mobil pick up tidak diketahui identitasnya meninggalkan lokasi kejadian, dan kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut,” bebernya.
Lebih lanjut, anggota Satlantas Polres Tuban telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan. Alhasil, kecelakaan lalu lintas itu dipicu karena sopir mobil pick up tidak konsentrasi ketika mendahului.
“Faktor kecelakaan lalu lintas ini disebabkan pengemudi pick up tidak diketahui identitasnya, mendahului kurang ke kanan,” pungkasnya.