INDONESIAONLINE – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan tengah menjadi perhatian publik. Itu terjadi setelah Ahsan menyebut BWF World Championships 2023 akan menjadi kejuaraan dunia bulu tangkis terakhir baginya.

Pernyataan Ahsan diungkapkan melalui instagram pribadinya @king.chayra. “Bismillah. Kejuaraan Bulutangkis Dunia terakhirku. BarakALLAH,” tulis dia.

Lantas, siapa sosok Mohammad Ahsan? Pria kelahiran Palembang 7 September 1987 ini adalah anak dari pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Ahsan merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra terbaik dunia dan meraih tiga kali World Champions (juara dunia) pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Sejak kecil, Ahsan memiliki cita-cita menjadi atlet bulu tangkis. Bahkan ia bermimpi ingin naik podium sebagai juara seperti yang ia tonton di televisi. Ia ingin seperti pebulu tangkis Ricky Soebagja.

Atas cita-citanya tersebut, lulus SMP, ia hijrah ke Jakarta untuk mengejar mimpinya. Ia akhirnya masuk di Klub bulu tangkis ternama PB Djarum. Ia mulai mengawali karier profesionalnya dari klub ini.

Baca Juga  Ikatan Sepeda Sport Indonesia Kota Batu Borong 4 Medali di Indonesia National Championship 2022

Memiliki kemampuan bagus, Mohammad Ahsan terpilih masuk pelatnas. Kariernya di Pelatnas Cipayung dimulai pada tahun 2008. Ia pun berganti pasangan dalam partai ganda putra.

Pertama di Pelatnas, ia dipasangkan dengan Bona Septano. Sejumlah turnamen ia ikuti. Berbagai gelar pun ia raihnya. Namun, karena dianggap kurang maksimal, mereka dipisahkan.

Ahsan kemudian dipasangkan dengan Hendra Setiawan. Sebelumnya, Hendra baru saja berpisah dengan pasangannya, Markis Kido, yang telah bermain bersama selama 13 tahun. Ahsan dan Hendra memulai debutnya pada tahun 2012.

Pasangan ini lantas berhasil di berbagai kejuaraan. Puncaknya, pasangan Ahsan dan Hendra meraih gelar juara dunia pada 2013.

Pada ajang BWF World Badminton Championships 2013 yang diadakan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu, 11 Agustus 2013 itu, Ahsan dan Hendra berhasil menaklukkan pasangan asal Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen.

Baca Juga  Mantan Pemain IBL Berikan Dukungan dan Doa Buat Yerikho yang Mendapat Sanksi Larangan Bermain Seumur Hidup

Setahun kemudian, keduanya meraih juara All England 2014 dan pada 2015 mereka kembali meraih juara dunia.

Setelah menyabet beberapa kejuaraan, pada tahun 2016, Ahsan dipasangkan dengan Agung Saputro. Namun, pasangan ini tak bertahan lama.

Selanjutnya, Ahsan kembali dipasangkan dengan Hendra Setiawan. Pasangan ini terbilang senior. Masa keemasan mereka berdua mulai muncul saat mengikuti All England 2019.

Pasangan ini berhasil menaiki podium sebagai juara All England 2019. Mereka mengalahkan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Arena Birmingham, Inggris.

Bersama dengan Hendra Setiawan, Ahsan mendapat julukan The Daddies dari para pecinta bulu tangkis Indonesia. Ahsan dan Hendra dijuluki The Daddies karena usia dan statusnya yang menjadi ayah. (bin/hel)