INDONESIAONLINE  – Di media sosial platform TikTok tengah beredar video klarifikasi dari Muhammad Rafael Moreno, atlet futsal Kota Malang. Rafael adalah nama yang ditulis oleh Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Jatim 2023 sebagai atlet yang dihukum lantaran menendang Hanafi, atlet futsal Kabuoaten Blitar yang tengah melakukan selebrasi dengan bersujud.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @yowmoreo, Rafael menjelaskan  saat bermain, dirinya mengenakan jersey dengan nomor punggung 15  bukan 17.

“Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Muhammad Rafael Moreno, atlet cabor futsal porprov Kota Malang. Saya di sini ingin mengklarifikasi video yang telah viral di sosial media. Saya di sini mau meluruskan dan meminta agar media men-takedown postingan yang mengatasnamakan saya karena sudah membuat nama saya dan keluarga sudah jelek di publik,” jelas Rafael.

“Dan di sini saya mau mengklarifikasi atas surat keputusan pandis yang surat edarannya salah. Yang sebenarnya adalah nomor 17 atas nama Mahdi dan di situ surat keputusannya atas nama Muhammad Rafael Moreno,” sambung Rafael.

Baca Juga  Kota Malang Kerahkan Ratusan Atlet, Target Runner-Up Porprov Jatim 2023

Sontak unggahan itu pun menuai sorotan publik. Banyak yang kasihan dengan Rafael lantaran namanya dicatutkan di SE Pandis Porprov Jatim.

“Yoalah mesakne mas seng sabar, tapi lek iso ditag wae mas kancane sampean,” ungkap @Vi**.

“Semua sosmed e dinonaktifkan,” sambung @tdkboleh*****.

“Kok iso salah pandis ki,” tulis @boneng******.

Berdasarkan penelusuran media ini, nama Rafael sudah diberitakan oleh media-media mainstream.  Bahkan ada beberapa berita yang menulis profil Rafael. Dia disebut sebagai penendang kepala atlet futsal Kabupaten Blitar.

Pihak Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Futsal Jatim pun mengakui kesalahan input nama dalam hal ini. Pandis  juga akan merevisi keputusan bahwa Rafael bukan atlet yang menendang.

“Ada kesalahan input nama oleh laporan match commissioner. Ini kita mintai surat keterangan. Supaya kita revisi dan terbitkan surat keputusan yang baru,” ujar Ketua Pandis Arief Syaifuddin, Jumat (22/9/2023).

Sebelumnya, surat Pandis Nomor:002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tertanggal 13 September 2023 menyebut nama Muhammad Rafael Moreno sebagai penendang atlet futsal Kabupaten Blitar Hanafi. Pandis lalu menjatuhkan sanksi 2 tahun larangan main.

Baca Juga  Pejabat Pajak, Ayah dari Pelaku Penganiayaan Anak Pengurus Ansor Beri Klarifikasi 

Rafael Moreno sendiri saat pertandingan menggunakan nomor punggung 15 dalam cabang olahraga futsal Porprov Jatim VIII. Sedangkan nomor punggung 17 dipakai atlet atas nama Hanafi.

Sebelumnya, pertandingan cabor futsal di Porprov VIII Jatim 2023 antara Kota Malang vs Kabupaten Blitar viral di media sosial. Video viral tersebut memperlihatkan salah satu pemain futsal Kota Malang diduga menendang pemain lawan saat melakukan selebrasi sujud syukur. Selebrasi itu dilakukan usai si pemain menjebol gawang Kota Malang melalui titik penalti.

Peristiwa penendangan kepada pemain lawan saat selebrasi sujud tersebut terjadi pada Kamis (14/9/2023) lalu. Dalam laga tersebut, tim futsal Kota Malang mengalami kekalahan 5-0 dari Kabupaten Blitar.

Usai laga tersebut, para pemain dan ofisial tim futsal Kota Malang langsung meminta maaf ke pihak Kabupaten Blitar. (bin/hel)