INDONESIAONLINE – Hampir setiap hari, jumlah perokok di Indonesia naik. Seperti yang dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, usia perokok di Indonesia pun variatif, tidak hanya orang dewasa, usia perokok di Indonesia juga sudah masuk ke dalam usia remaja.
Melansir Instagram @goodstats.id, yang merujuk data Bank Dunia, Indonesia tercatat sebagai negara dengan persentase perokok terbanyak pria. Di mana 71,4 persen dari total populasi anak laki-laki di atas 15 tahun adalah perokok aktif.
Tingginya angka tersebut nyatanya menjadi “warning”, mengingat dampak negatif produk tembakau terutama rokok amat berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, pengeluaran rata-rata masyarakat Indonesia untuk membeli rokok mencapai Rp382.000/per bulan. Angkanya melebihi rata-rata pembelian untuk membeli bahan pokok, terutama beras.
Berikut ini daftar 10 negara dengan perokok pria terbesar di dunia:
1. Indonesia (Pria 71%, Wanita 4%)
2. Myanmar (Pria 68%, Wanita 20%)
3. Bangladesh (Pria 52%, Wanita 17%)
4. China (Pria 49%, Wanita 2%)
5. Nauru (Pria 47%, Wanita 49%)
6. Nepal (Pria 48%, Wanita 13%)
7. Mesir (Pria 48%, Wanita 0%)
8. Vietnam (Pria 47%, Wanita 2%)
9. Malaysia (Pria 44%, Wanita 1%)
10. Madagaskar (Pria 43%, Wanita 13%)
Diketahui, jumlah perokok di atas didefinisikan sebagai seseorang yang merokok segala bentuk tembakau. Seperti dalam bentuk rokok, cerutu, pipa, dan lain-lain.
Namun jika menyimpulkan daftar berdasarkan penggunaan tembakau terbesar di dunia, Indonesia di urutan 9 dunia. Berikut ini daftar 10 pengguna tembakau terbesar di dunia.
1. Nauru (Nilai 48,5)
2. Myanmar (Nilai 44.1)
3. Kiribati (Nilai 40.6)
4. Serbia (Nilai 39.8)
5. Papua Nugini (Nilai 39.3)
6. Timor Leste (Nilai 39.2)
7. Bulgaria (Nilai 39.0)
8. Lebanon (Nilai 38.2)
9. Indonesia (Nilai 37.6)
10. Latvia (Nilai 37.0) (bn/hel)