INDONESIAONLINE – Mayat pria tak dikenal yang wajahnya sudah membusuk saat ditemukan, namun masih mengenakan baju koko bermotif batik, ditemukan di kawasan hutan anak hutan kawasan hutan RPH Bambang Utara, petak 66C, Dusun Bangsri, Desa Patokpicis, Wajak Kecamatan, Kabupaten Malang.

Kronologis penemuan jenazah terjadi pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan hutan di Desa Patokpicis. Seorang saksi bernama Veri Irawan saat mencari pakis di kawasan hutan tiba-tiba menemukan mayat laki-laki.

“Jenazah dalam posisi tengkurap tersangkut di bebatuan sungai dalam keadaan lapuk karena (diduga) terendam air sungai,” kata Kapolsek Wajak AKP Bambang Wahyu Jatmiko, yang mendapat keterangan dari saksi.

Menurut Bambang, di kiri kanan sungai atau tempat ditemukannya jasad merupakan tebing terjal dengan ketinggian kurang lebih 300 meter. Tak ingin sendiri, Veri kemudian menceritakan kepada salah satu perangkat desa, yakni Patkanudin.

“Aparat desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wajak untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Bambang.

Kendala dialami saat pengecekan di petugas TKP Wajak Polres bersama aparat desa, anggota Koramil, petugas RPH Bambang Utara dan masyarakat sekitar. Karena selain medan yang terjal, kondisi juga mulai gelap sehingga menyulitkan evakuasi.

“Akhirnya disepakati pada Selasa (1/3/2022) pukul 08.00 WIB untuk bisa mengevakuasi dan mengidentifikasi jenazah/mayat dengan koordinasi Inafis Polres Malang,” terang Bambang.

Saat dievakuasi, kata Bambang, posisi jenazah dalam posisi tengkurap dengan kepala miring ke utara. Sedangkan kaki di selatan atau di sungai tersangkut batu sungai.

“Saat itu kepala sudah menjadi tengkorak tanpa rambut. Terdapat luka tembak di kepala sebelah kanan. Dan kami kesulitan melakukan sidik jari karena rusaknya jari-jari yang sudah lama terendam air,” jelas Bambang.

Diperkirakan mayat tersebut berumur 3 minggu karena melihat beberapa bagian tubuh yang sudah membusuk. Akhirnya jenazah Mr X dibawa ke RSSA Malang untuk diautopsi.

Sebagai informasi, polisi menemukan Rp. 150.000 tunai dengan rincian Rp. 2.000, Rp. 5.000 dan Rp. 10.000 di dekat mayat. Selain itu, juga ditemukan 1 bungkus rokok kretek Geo yang masih utuh.