INDONESIAONLINE – Seorang remaja bernama Ahmad Wildan Abdi (15), asal Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, menjadi korban kecelakaan lalu lintas secara tunggal di Jembatan Tunggulmas yang menghubungkan Jalan Raya Tlogomas ke Jalan Saxophone, Kota Malang.
Kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut berlangsung Sabtu (23/7/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Penyebab terjadinya kecelakaan bermula ketika korban melaju kencang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX-King warna hitam dengan nomor polisi (nopol) N-6380-RR dari arah selatan.
“Pengendara tersebut memacu kecepatan kendaraannya dan mengangkat roda depan (standing). Selanjutnya oleng dan menubruk atau menabrak median jalan kemudian pengendaranya terlempar ke jurang atau jatuh ke bawah Jembatan Tunggulmas,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi kepada JatimTIMES.com, Minggu (24/7/2022).
Korban pun jatuh ke bawah Jembatan Tunggulmas dengan ketinggian sekitar 15 sampai 20 meter. Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat dengan mengalami kepala bengkak serta mulut dan telinga mengeluarkan darah.
“Saat petugas melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), tidak ditemukan helm, SIM (surat izin mengemudi) C nihil dan STNK (surat tanda nomor kendaraan),” terang Saiful.
Setelah dilakukan olah TKP dan pengamanan barang bukti, jenazah korban dibawa menuju Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum et repertum (VER).
Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Muhammad Teguh Budi menambahkan, saat dilakukan evakuasi terhadap korban, tidak terdapat kesulitan yang berarti. “Kalau tingkat kesulitan kecil. Hanya yang lama nunggu tim Inafis Polri, baru bisa diangkat,” ujar Teguh.
Dalam evakuasi jenazah korban, diterjunkan tujuh personel UPT Pemadam Kebakaran serta dibantu unsur Inafis Polresta Malang Kota, Polsek Lowokwaru, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, RJT, RAM Estehangat, Redkar, dan Siaga 8.