INDONESIAONLINE – Arema FC Women menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang mewakili Asia untuk tampil pada even tahunan pra musim internasional Antalya Cup 2022 pada 20-27 Februari 2022 di Turki.

Dalam ajang itu, Ongis Kodew mendapat undangan khusus dari UEFA Women’s Championship perwakilan Asia untuk mengikuti even internasional bersama tim-tim dari empat negara dari kawasan daratan Eropa.

Nantinya ajang pra musim itu akan dilangsungkan di Antalya Stadium yang juga merupakan kandang tim (putra) Antalyaspor yang kini tengah berlaga pada Turki Super Lig 2021/2022.

Manager Arema FC Putri, Fuad Ardiansyah mengatakan bahwa timnya akan segera berangkat ke Turki pada 17 Februari 2022 nanti. Dan saat ini manajemen masih membicarakan dengan tim pelatih untuk menentukan pemain yang akan diberangkatkan.

“Namun saat ini kami belum memutuskan berapa jumlah pemain dan tim ofisial termasuk pelatih yang akan dibawa ke Turki. Kami masih berkoordinasi dan akan merapatkan,” ujar Fuad Ardiansyah.

Baca Juga  Hasil Sempurna, Argentina Nangkring di Puncak Grup A Piala Dunia U20

Dalam even Antalya Cup 2022 di Turki, Arema FC Women akan menghadapi empat tim Eropa. Mereka adalah tim-tim papan atas di negaranya masing-masing, seperti tuan rumah Konak Belediyespor Women (İzmir, Turki) merupakan perempatfinalis Turkish Women’s Football Super League/ Kadın Futbol Ligleri TFF 2020/2021.

ZFK Breznica Women tim asal Pljevlja, Montenegro yang juga juara ZFL-Montenegrin Women’s League 2020/2021. Kemudian ZNK Split Women asal Split, Kroasia. Tim ini adalah runner up Croatian First Division League 2021 dan juara musim 2020.

Satu tim lainnya dari Roa-kunstgress, Oslo (Norwegia), yaitu Roa IdrettsLag. Tim ini meraih promosi ke Norwegian Toppserien 2022 (Liga 1). Setelah sukses meraih juara Norwegian 1. Division Women 2021 (Liga 2) .

“Kami mendapat undangan khusus dari pihak UEFA Women’s Championship perwakilan Asia untuk hadir  di event Antalya Cup 2022 Turki. Mereka menaruh respek terhadap Arema FC Women tetap beraktifitas walaupun tanpa ada kompetisi. Siapa saja pemain dan ofisial tim yang kami bawa, ditunggu saja keputusan manajemen. Tentu mereka juga harus jalani swab antigen dan test PCR (polymerase chain reaction),” imbuh Fuad Ardiansyah.

Baca Juga  Kota Malang Dapat Tawaran PBSI Pusat Jadi Tuan Rumah Indonesia International Challenge

Kompetisi sepak bola wanita di Indonesia sendiri,  pasca tuntasnya Liga 1 Putri 2019 pada Desember 2019 lalu, vakum hingga saat ini. Mewabahnya pandemi covid-19 sejak Maret 2020 lalu, memaksa  PSSI tak lagi menggelar Liga 1 Putri musim 2020, 2021, dan bahkan 2022 ini.

Namun menariknya, dalam dua tahun terakhir ini, hanya Arema FC Women yang tetap aktif menggelar latihan dan sejumlah laga-laga uji coba di dalam dan luar Jawa Timur.

Sementara sembilan tim anggota Liga 1 Putri lainnya memilih vakum membubarkan diri. Antara lain yakni Persib Bandung Putri, TIRA-Persikabo Pertiwi, Persija Jakarta Putri, PSS Sleman Putri , dan PSIS Semarang Putri. Termasuk Persipura-Tolikara Putri, Bali United Women, Persebaya Surabaya Putri, serta PSM Makassar Putri.



Hendra Saputra