INDONESIAONLINESerangkaian kegiatan dilakukan Tim Kedaireka Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar di Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Terkini, Tim Kedaireka yang diketuai Aris Sunandes menggelar pelatihan arung jeram untuk mengembangkan potensi sport preneur di Desa Banjarwaru.

“Pelatihan arung jeram ini untuk mempersiapkan tenaga pemandu arung jeram dalam mengembangkan Desa Banjarwaru mewujudkan destinasi wisata berbasis sport preneur,” kata Aris Sunandes.

Aris menambahkan, pelatihan arung jeram digelar sebagai salah satu kegiatan pemberdayaan dan tata kelola desa wisata. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 1-2 Oktober 2022 dengan fasilitas dan dukungan penuh oleh Tim Kedaireka Unisba Blitar.

Kegiatan Pelatihan Sport Destination Arung Jeram kali ini Tim Kedaireka Unisba Blitar menggandeng Kasembon Rafting yang telah memperoleh sertifikasi dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang kompetensinya sudah tak diragukan lagi.

Baca Juga  Jadwal Piala Asia 2023 Malam Ini: 2 Negara Siap Berlaga

Ketua BUMDes Sangku Desa Banjarwaru, Agus Bahauddin, mengatakan pelatihan arung jeram ini sangat penting bagi Desa Banjarwaru. Hal ini karena saat ini Desa Banjarwaru sangat membutuhkan pelatihan sport preneur arung jeram untuk mengembangkan potensi desa yang luar biasa di sektor ini.

“Pelatihan ini sangat penting bagi kami untuk mengembangkan destinasi wisata sport preneur arung jeram dimana desa kami berpotensi untuk itu, disamping Sangku mini soccer yang telah dikembangkan. Saya harapkan sinergitas dengan Unisba Blitar tidak berhenti sampai di sini saja. Harapan kami akan ada kerjasama lebih lanjut untuk  memajukan destinasi wisata di Desa Banjarwaru Lumajang,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh empat belas peserta yang akan menjadi pemandu bagi arung jeram di BUMDes Sangku Banjarwaru Lumajang. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini masih tetap didampingi oleh Tim Kedaireka baik dari dosen maupun mahasiswa Unisba Blitar.

Baca Juga  4 Atlet Sepatu Roda Kabupaten Malang Raih Juara Umum di Mahameru Open Roller Skate

“Dengan digelarnya pelatihan destinasi wisata arung jeram ini maka seluruh kegiatan Kedarireka Unisba Blitar di Desa Banjarwaru sudah lengkap. Harapan kami kedepan destinasi wisata di Desa Banjarwaru akan lebih berkembang dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha dan industri,” tutup Aris Sunandes.

Kedaireka adalah solusi terkini dalam mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi industri untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kemdikbudristek RI untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak industri. Dengan alokasi dana sebesar total Rp 1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.